Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan terdapat lebih dari 117 juta bidang tanah yang didaftarkan melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program PTSL ini dilakukan dalam rangka menertibkan administrasi pertanahan serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Target yang kami ingin capai sampai dengan akhir tahun artinya akhir Desember 2024 ini, 120 juta bidang tanah terdaftar. Per hari ini, sudah lebih dari 117 juta bidang tanah yang terdaftar,” ujar Menteri AHY kepada wartawan di Bandar Udara Internasional Sepinggan Balikpapan, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 12 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara lebih rinci, berdasarkan data Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT), jumlah tanah terdaftar adalah 117,4 juta bidang tanah. Dengan angka tersebut, Kementerian ATR/BPN telah mencapai 97,8 persen target PTSL tahun 2024 ini.
Sementara itu, jumlah tanah yang telah bersertifikat telah mencapai 93,4 juta bidang tanah. “Mudah-mudahan sisa waktu yang ada, kami juga tetap bisa fokus, daerah-daerah perlu saya pastikan agar Kantah-kantah bekerja secara efektif, termasuk juga yang ada di Kalimantan Timur ini, agar target-target PTSL bisa tercapai dengan baik,” tutur Menteri AHY.
Program PTSL dilakukan dalam rangka menertibkan administrasi pertanahan serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia melalui kepastian hukum atas tanah dan tata ruang yang rapi secara administratif.