Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Mataram atau Unram menolak kedatangan kader PDIP Hasto Kristiyanto ke kampus mereka untuk berikan kuliah umum, Kamis 15 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rektor Unram Bambang Hari Kusumo telah menandatangani surat undangan untuk mempersilakan Hasto Kristiyanto mengisi kuliah umum filsafat. Namun mahasiswa menolak kedatangan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP sejak 2014 itu dengan alasan, tidak ingin mimbar akademik di Unram dekat dengan urusan intrik partai politik atau parpol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ditegaskan juga yang menjadi salah satu indikator kampus maju di luar negeri adalah jauh dari urusan politik. Tentu tidak salah jika publik semakin penasaran mengenai latar belakang kampus ini.
Universitas Mataram (Unram), NTB. wikipedia.org
Profil Universitas Mataram
Dilansir dari unram.ac.id, perguruan tinggi yang diselenggarakan di bawah Kementerian Pendidikan Nasional ini bertempat di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejarah terbentuknya Unram ini berawal dari terbentuknya Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri di Mataram.
Pembentukan tersebut telah sesuai berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 89/62 pada tanggal 26 Juni 1962. Sementara saat itu yang menjadi ketua panitianya ialah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I NTB, yaitu Ruslan Tjakraningrat.
Alhasil dari badan persiapan tersebut menghasilkan dua usulan, yang pertama pendirian nama fakultas yang terdiri dari tiga Fakultas meliputi; Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan, dan Fakultas yang menghasilkan ahli agronomi. Ada pula dua nama yang awalnya dicetuskan, yaitu sangkareang atau mataram.
Berdasarkan usulan Badan Persiapan yang diteruskan oleh Panitia Persiapan, ditetapkan berdirinya Universitas Negeri yang berkedudukan di Mataram, dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 139/62 tanggal 3 Nopember 1962. Namun setahun pembuatan SK telah selesai, terpantau tak ada kehidupan yang menandakan aktivitas kemahasiswaan.
Oleh karenanya, atas permintaan Gubernur, pada tanggal 17 Nopember 1963 Yayasan Pendidikan Sangkareang memutuskan untuk membuka Fakultas Ekonomi. Salah satu harapan dari Gubernur dalam pembukaan fakultas pertama ini ialah diharapkan kelak akan menjadi salah satu fakultas di Universitas Negeri di Mataram.
Kemudian setelah masa kerjanya beres, Badan Persiapan Pendirian Universitas Mataram pun dibubarkan pada tanggal 7 Desember 1963. Lalu mereka Yayasan Pendidikan Sangkareang menyerahkan Fakultas Ekonomi berikut 41 orang mahasiswanya kepada Gubernur untuk selanjutnya diresmikan oleh Menteri PTIP pada tanggal 19 Desember 1963.
Pada awalnya, tanggal 19 Desember ini diambil sebagai peringatan Dies Natalis. Hanya saja setelah diamati secara lebih rinci, Dies Natalis menjadi jatuh pada setiap tanggal 1 Oktober.
Di satu tahun yang sama atau tepat pada 1967, tiga Fakultas telah resmi didirikan, yaitu Fakultas Pertanian (1967), Fakultas Peternakan (1967) dan Fakultas Hukum (1967). Jika dihitung sesuai yang ada di situs resmi Unram, hingga saat ini per tanggal 16 September 2022, Unram sudah memiliki 10 Fakultas dengan satu program Pascasarjana.
FATHUR RACHMAN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.