Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan blak-blakan menargetkan dirinya bisa menang di Provinsi Jawa Tengah pada Pilpres 2024. Sementara bakal capres Prabowo Subianto juga disebut diam-diam mengincar lumbung suara PDIP di Jawa Tengah yang dikenal sebagai ‘kandang banteng’ itu.
Anies percaya raih suara di Jawa Tengah
Anies percaya diri bisa memperoleh suara dari provinsi yang disebut sebagai ‘kandang banteng’ alias basis PDIP tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jawa Tengah ini merupakan basis lawan. Tapi bukan berarti kita tidak bisa (menang). Tanah ini bukan tandus. Kita bisa menanam ladang-ladang subur di sini. Syaratnya nanamnya harus dengan cara yang benar. Cara nanamnya bapak dan ibu yang lebih tahu," ujar Anies, seperti dilansir dari Tempo, Senin, 21 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Arahan ini Anies sampaikan dalam acara 'Temu Relawan Anies Baswedan se-Jawa Tengah' di Semarang, Jawa Tengah, pada Ahad malam, 20 Agustus 2023. Arahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut tepuk tangan ratusan relawan yang hadir.
Anies menyebut Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Menang di Jawa Tengah, kata dia, akan berkontribusi pada target pemenangan di seluruh Indonesia. "Makanya saya titip agar semuanya bisa menjangkau dan mengorganisir hingga ke TPS," kata Anies.
Anies juga mengingatkan agar semua simpul relawan di Jawa Tengah maksimal menjaga perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurut dia setiap TPS minimal dijaga dua relawan. "Mencari suara itu penting, tapi menjaga suara itu jauh lebih penting," kata Anies.
Sementara itu, Ketua DPW Anies Jawa Tengah, Joko Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya bersama simpul relawan lain terus bekerja memenangkan Anies pada Pilpres 2024. Joko menargetkan pendirian posko pemenangan Anies di 600 desa di Jawa Tengah pada November 2023.
Prabowo disebut incar Jawa Tengah
Sementara itu, Prabowo juga disebut secara diam-diam mengincar ‘kandang banteng’. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait deklarasi dukungan kadernya, Budiman Sudjatmiko, kepada Prabowo.
Selanjutnya: Hasto memberi catatan soal lokasi deklarasi…
Hasto memberi catatan soal lokasi deklarasi dukungan Prabowo dan Budiman itu di Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus 2023. Hasto mengatakan aksi deklarasi dukungan yang dilakukan Budiman dan Prabowo di Semarang, justru akan membuat kader PDIP di Jawa Tengah semakin solid.
Dia mengungkit kejadian di Pemilu 2019 lalu saat kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo atau Jokowi. Menurut dia, tindakan itu justru makin membuat semangat serta militansi kader dan pendukung PDIP semakin besar.
"Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Ahad, 20 Agustus 2023.
Catatan Hasto tersebut sempat dibantah sebelumnya oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Muzani memastikan bahwa deklarasi dukungan di Jawa Tengah bukan merupakan penetrasi politik.
"Enggak (penetrasi politik), saya kira kebetulan saja di situ (Jawa Tengah)," kata Muzani usai bertemu dengan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Pemilihan tempat di Jawa Tengah, kata dia, murni karena Budiman merupakan putra daerah tersebut. "Karena Mas Budiman orang Jawa Tengah, orang Cilacap," ucap Muzani.
Berdasarkan catatan Tempo, PDIP menjadi pemenang pada Pemilu 2019. Partai berlambang banteng moncong putih itu mendapat 27.053.961 dukungan suara dalam Pemilihan Legislatif 2029. Jumlah tersebut setara 19,33 persen suara nasional.
Pada Pemilu 2019, secara nasional perolehan suara PDIP bersumber dari wilayah Jawa dan Sumatera, serta Bali. Perolehan suara PDIP mayoritas terbanyak memang diperoleh di Jawa Tengah. Oleh karenanya, sebutan Jawa Tengah sebagai ‘kandang banteng’ sempat disematkan untuk daerah ini.
Pada Pemilu 2019, Jawa Tengah menjadi daerah terbanyak penyumbang suara untuk PDIP. Totalnya mencapai 5,76 juta suara atau 29,71 persen dari keseluruhan perolehan.
JULNIS FIRMANSYAH | TEMPO
Pilihan editor: Setahun Lalu, Polri Bantah Penemuan Bunker Berisi Uang Rp 900 Miliar Milik Ferdy Sambo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.