Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Apa itu MPLS? Ini Tujuan, Jenis Kegiatan dan Prinsipnya bagi Siswa

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS adalah salah satu kegiatan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan satuan pendidikan.

18 Juli 2023 | 17.58 WIB

Siswa baru hadir di hari pertama tahun ajaran baru  di SD Negeri Anyelir 1, Kota Depok, Senin 17 Juli 2023. Hari pertama tahun ajaran baru di sekolah ini diisi dengan  acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertujuan agar siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan belajarnya yang baru. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perbesar
Siswa baru hadir di hari pertama tahun ajaran baru di SD Negeri Anyelir 1, Kota Depok, Senin 17 Juli 2023. Hari pertama tahun ajaran baru di sekolah ini diisi dengan acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertujuan agar siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan belajarnya yang baru. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS yanh lebih dulu dikenal dengan istilah Masa Orientasi Siswa (MOS) menjadi program yang diterapkan di institusi pendidikan pada awal tahun ajaran baru. Selain sebagai media penyambutan peserta didik baru, program dalam Kurikulum Merdeka tersebut diharapkan mampu membentuk Profil Pelajar Pancasila. Lantas, apa itu MPLS?

Apa itu MPLS?


Menurut laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), MPLS adalah salah satu kegiatan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan satuan pendidikan, membangun koneksi sosialnserta mendapatkan pemahaman lebih baik terkait aturan dan nilai berlaku. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dasar hukum MPLS terdapat pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru. Program tersebut diimplementasikan di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), SMP, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. 

Tujuan MPLS


Lebih lanjut, dinukil dari portal resmi Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Utara Kemendikbud Ristek, tujuan MPLS terdiri dari:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

-  Mengenali potensi siswa baru melalui formulir profil yang terdiri atas identitas diri, potensi/bakat, riwayat kesehatan, sifat/perilaku, dan biodata orang tua/wali

-   Menumbuhkan semangat, motivasi, dan cara belajar efektif

-   Menumbuhkan perilaku positif, mandiri, jujur, menghargai, disiplin, menghormati perbedaan dan persatuan, serta hidup bersih dan sehat

-  Membantu pelajar untuk menyesuaikan diri dengan sarana prasarana sekolah, fasilitas umum, dan aspek keamanan

-   Mengembangkan interaksi positif di antara sesama siswa dan warga sekolah lainnya

-  Kepala sekolah bertanggung jawab secara penuh atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi selama pengenalan lingkungan

Jenis Kegiatan MPLS


MPLS dilaksanakan saat hari masuk sekolah dan jam pelajaran. Selain itu, kegiatannya diadakan dalam kurun waktu paling lama tiga hari pada pekan pertama awal tahun akademik. Namun, sekolah dengan sistem asrama diperbolehkan mengatur kegiatan secara mandiri dengan menyesuaikan jangka waktu yang diperlukan asalkan melapor terlebih dahulu kepada dinas pendidikan setempat. 

Tak hanya secara tatap muka (offline), MPLS dapat diselenggarakan secara daring (online) melalui website, kanal media sosial, YouTube dan lain-lain. Pihak sekolah bisa memanfaatkan media video conference untuk kegiatan yang bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan. 

Sementara itu, adapun jenis kegiatan yang termasuk ke dalam MPLS adalah sebagai berikut.

-        Pengenalan cara belajar

-        Pengenalan sarana dan prasarana sekolah

-        Pengenalan program

-        Pengenalan konsep pengembangan diri

-        Pembinaan awal kultur sekolah

Prinsip Pelaksanaan MPLS


Dalam pelaksanaannya, pihak sekolah harus mengedepankan sejumlah prinsip, antara lain: 

1.    Mengutamakan aspek pendidikan dan kebermanfaatan

Pemberian pemahaman mencakup aspek pengenalan visi, misi, tata tertib dan program sekolah. Panitia dilarang menyuruh pelajar baru mengenakan atribut-atribut tidak wajar dan melakukan kegiatan tidak bermanfaat maupun tidak berhubungan dengan pembelajaran. 

2.    Menyenangkan pelajar baru

MPLS harus mampu memberikan pengalaman tidak terlupakan sehingga menciptakan semangat belajar, produktif, serta penuh rasa tanggung jawab. 

3.    Menanamkan karakter positif

Institusi pendidikan perlu menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai budaya, etika dan kebersamaan kepada para anak didik. 

4.    Mendorong prinsip keadilan

Penyelenggaraan program harus mengedepankan aktivitas yang mengakomodasi kebutuhan seluruh siswa tanpa terkecuali serta memegang teguh prinsip persamaan hak. 

5.    Menjunjung tinggi keselamatan dan kesehatan

Semua kegiatan harus dipastikan bebas dari risiko kecelakaan. 

6.    Mendorong partisipasi siswa baru

Mengadakan aktivitas yang memicu keterlibatan aktif para peserta didik baru guna menciptakan ikatan secara emosional. 

7.    Menghilangkan tindak kekerasan

Pelaksanaan MPLS wajib menjauhi aksi perpeloncoan, kekerasan, dan perundungan (bullying) sehingga menimbulkan kesan baik pada pelajar. 

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW) 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus