Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Banjir Semarang, Jalan Kaligawe Hanya Bisa Dilewati Kendaraan Besar

Angkutan umum yang biasa melayani masyarakat di jalur tersebut berhenti beroperasi sejak banjir Semarang melanda.

1 Januari 2023 | 19.00 WIB

Kondisi Jalan Kaligawe yang menjadi titik terparah banjir di Kota Semarang pada Ahad, 1 Januari 2023. Tempo/Jamal A Nashr
Perbesar
Kondisi Jalan Kaligawe yang menjadi titik terparah banjir di Kota Semarang pada Ahad, 1 Januari 2023. Tempo/Jamal A Nashr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Banjir Semarang yang terjadi sejak Sabtu kemarin, 31 Desember 2022, masih belum surut. Beberapa wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut masih dilanda banjir cukup dalam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu titik terparah banjir di Kota Semarang adalah Jalan Kaligawe. Hanya kendaraan besar seperti truk yang bisa melewati jalan penghubung antara Kota Semarang dengan Kabupaten Demak tersebut. Hanya truk pengangkut bahan bakar minyak dan kontainer yang memaksa melintas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, beberapa truk justru mogok ketika menerjang banjir di Jalan Kaligawe. Ada lima truk yang berhenti di tengah genangan banjir di sekitar fly over Kaligawe. Kemudian dua bus berukuran besar juga mengalami nasib serupa.

Angkutan umum yang biasa melayani masyarakat di jalur tersebut berhenti beroperasi sejak banjir melanda.Termasuk Bus Rapid Transit Trans Semarang tak beroperasi. Warga yang melintas menumpang truk atau berjalan menerjang banjir dengan kedalaman mencapai satu meter.

Warga juga bisa memanfaatkan layanan perahu karet dari para relawan. Seperti Sabrina yang hendak pulang dari Rumah Sakit Sultan Agung menuju arah kota. "Tadi pagi berangkat juga naik perahu," katanya.

Dia bersama warga lain naik perahu karet menembus banjir sampai lokasi yang kering. Jarak antara Rumah Sakit Sultan Agung hingga titik yang tak terendam banjir sejauh dua kilometer.

Sejak pagi para relawan telah bolak-balik mengantarkan warga yang hendak menuju RS Sultan Agung dan sekitarnya. Mereka juga mengantarkan warga yang hendak berobat ke rumah sakit tersebut. "Kami bawa dua perahu karet," ujar Subkhi, relawan Forum Komunikasi Aktivis Masjid SAR.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Amirullah

Amirullah

Redaktur desk nasional. Menjadi bagian Tempo sejak 2008. Pernah meliput isu-isu perkotaan, ekonomi, hingga politik. Pada 2016-2017 ditugaskan menjadi wartawan Istana Negara

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus