Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek telah dibuka pada tanggal 23 Januari 2024. Pendaftaran dibuka sampai 14 Februari 2024 melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman resmi, IISMA merupakan salah satu dari delapan program flagship di bawah kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Beasiswa ini mendanai pelajar Indonesia untuk program mobilitas satu semester di universitas ternama dan industri terkemuka di luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IISMA tahun ini memiliki tiga skema yaitu regular, afirmasi, dan co-funding. Untuk skema reguler, beasiswa akan dibiayai penuh oleh pemerintah. Sedangkan untuk skema afirmatif diperuntukan bagi peserta yang berasal dari daerah 3T atau mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah). Adapun co-funding atau pendanaan bersama, skema pendanaan parsial atau patungan antara mahasiswa dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Persyaratan
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif jenjang S1 perguruan tinggi dalam negeri di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) selama proses pendaftaran dan program berlangsung.
2. Merupakan warga negara Indonesia yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status berkewarganegaraanganda.
3. Sedang menempuh pendidikan di semester 4 maupun 6 jenjang S1 ketika mendaftar.
4. Maksimal berusia 23 tahun pada bulan Juli di tiap tahun program berlangsung.
5. Tidak pernah mengambil cuti semester selama berkuliah.
6. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree selama berkuliah.
7. Memiliki IPK minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip akademik terakhir.
8. Memiliki nilai sertifikasi bahasa Inggris yang cukup, yaitu IELTS – 6.0, TOEFL iBT – 78, Duolingo English Test – 100*. (Lihat Detail).
9. Dinominasikan oleh Wakil rektor bidang Akademik dari perguruan tinggi masing-masing.
10. Tidak menerima biaya hidup/tunjangan hidup dari Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti program IISMA
Benefit
1. Dukungan Biaya
IISMA menyediakan dukungan keuangan menyeluruh, mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan tunjangan perjalanan. Ini mengurangi beban keuangan mahasiswa, memungkinkan mereka fokus pada studi dan penyerapan budaya.
2. Konversi SKS
Dapat disetarakan hingga 20 SKS ke perguruan tinggi di Indonesia untuk memastikan mahasiswa tidak tertinggal karena mengikuti program IISMA di universitas tuan rumah.
3. Studi Berkualitas
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu dan keterampilan dari universitas ternama dunia di 30 negara.
4. Jaringan Global
Meningkatkan jejaring di tingkat internasional melalui pertemuan dengan mahasiswa, dosen, dan masyarakat lokal dan internasional.
5. Multidisiplin Ilmu Pengetahuan
Berkesempatan untuk mempelajari ilmu multidisiplin berdasarkan minat masing-masing melalui berbagai mata kuliah yang tidak ada kaitannya dengan jurusannya di universitas asal.
6. Pengayaan Budaya
Meningkatkan pemahaman lintas budaya melalui perolehan pengalaman di negara tuan rumah ketika belajar dan tinggal di kelas yang sama dengan penduduk setempat.
7. Lulusan Unggul
Mempersiapkan lulusan yang berkualitas, mempunyai pengalaman, pengetahuan dan keterampilan untuk memperoleh karir di masa depan dengan pengalaman belajar di luar sebagai nilai lebihnya.
Pilihan Editor: Ini Alasan Mahfud Md Baru Mundur dari Kabinet Jokowi