Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bendung Katulampa Berstatus Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

Pelaksana Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, mencatat Tinggi Muka Air atau TMA di Sungai Ciliwung mencapai 80 sentimeter sehingga saat ini berstatus Siaga 4 banjir.

3 Maret 2025 | 07.14 WIB

Pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 30 November 2023. Hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya menyebabkan TMA Bendung Katulampa, Bogor naik mencapai angka 160 sentimeter dengan status siaga dua pada Rabu 29 November malam pukul 20:15 WIB. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Perbesar
Pengendara motor melintas di jembatan Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 30 November 2023. Hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya menyebabkan TMA Bendung Katulampa, Bogor naik mencapai angka 160 sentimeter dengan status siaga dua pada Rabu 29 November malam pukul 20:15 WIB. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, mencatat tinggi muka air atau TMA di Sungai Ciliwung mencapai 80 sentimeter sehingga saat ini berstatus Siaga 4 banjir. Andi mengatakan, TMA di Sungai Ciliwung ini sempat naik hingga mencapai 220 sentimeter dengan status Siaga 1 semalam, Ahad, 2 Maret 2025 pukul 22.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Pagi ini jam 06.00 TMA masih 80 sentimeter dengan debiet 90 liter per detik atau Siaga 4,” ujar Andi saat dihubungi Tempo, Senin pagi, 3 Maret 2025.

Andi menuturkan, air kiriman dari Bogor ini berpotensi tiba di Jakarta dalam waktu sepuluh hingga 12 jam perjalanan. Berdasarkan pantauan timnya, air tersebut telah mengalir hingga wilayah Condet Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pagi ini.

Meski status Bendung Katulampa telah turun dari Siaga 1 ke Siaga 4, Andi mengimbau agar warga yang tinggai di daerah yang dilalui Sungai Ciliwung tetap waspada, mengingat masih adanya potensi hujan di wilayah Bogor, Depok, dan Jakarta.

“Selain itu, warga diharapkan tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai atau ke saluran,” kata dia.

Adapun, Bendung Katulampa terletak di hilir Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat. Dari Bendung Katulampa, sebagian air Ciliwung dialirkan lewat pintu air ke Kali Baru Timur. Dari Bogor Timur, air kemudian mengalir ke Jakarta lalu ke Cimanggis, Depok, dan Cilangkap sebelum akhirnya bermuara di Kawasan Kali Besar, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus