Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

24 November 2023 | 11.54 WIB

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Periode 2009-2014 Boediono (kanan). Keduanya tampak bersalaman usai melakukan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu, Jumat, 24 November 2023. Tempo/Adil Al Hasan
Perbesar
Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Periode 2009-2014 Boediono (kanan). Keduanya tampak bersalaman usai melakukan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu, Jumat, 24 November 2023. Tempo/Adil Al Hasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo menyambangi kediaman mantan wakil presiden periode wakil 2009–2014 Boediono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapat,” kata Ganjar usai pertemuan sekitar singkat itu, Jumat, 24 November 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru. Dia menyebut fokus diskusi bersama Ganjar adalah soal ekonomi dan pembangunan. “Apa yang beliau tanyakan saya coba untuk jawab,” ujar Boediono.

Ganjar Juga Mengunjungi Romo Magnis

Selain ke Budiono, Ganjar Pranowo juga mengunjungi tokoh intelektual Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Ganjar diberikan dua buku karya Romo Magnis, yaitu Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern dan buku Iman dalam Tantangan: Apakah kita Masih Dapat Percaya pada ‘Yang di Seberang Sana?’.

“Hampir semua orang membaca (buku itu). Kalimatnya pendek-pendek, menurut Romo bisa dibaca satu-dua karena itu cukup bisa membekali,” Ganjar Pranowo usai pertemuan itu, Jumat, 24 November 2023. 

Sementara itu, Ganjar mengatakan pertemuannya sebagai orang muda datang kepada yang lebih tua.  “Ini orang yang lebih muda datang ke orang yang lebih tua meskipun rambutnya sama (warna putih),” kata Ganjar. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual. Selain itu, dia juga mengatakan kunjungannya bukan dalam rangka meminta dukungan. Ganjar bilang bahwa Romo Magnis memiliki sikap pribadi, tetapi tidak boleh berpihak secara terbuka  “Secara institusinya (STF Driyarkara) juga netral,” kata dia.  

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus