Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berusia 73 Tahun, Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia Tertua Saat Dilantik

Pelantikan Ahad besok membuat Prabowo menyandang gelar sebagai presiden Indonesia tertua ketika dilantik, yakni 73 tahun 3 hari.

19 Oktober 2024 | 11.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-78 di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Juli 2024. Foto Tim Media Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto berulang tahun yang ke-73 pada Kamis, 17 Oktober 2024. Hal itu menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebagai presiden tertua di Indonesia saat dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo lahir dari pasangan Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom, dan Dora Sigar di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Dalam karier politiknya, setelah beberapa kali dalam pemilihan presiden, ia akhirnya berhasil menang pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, Prabowo bakal dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024. Pelantikan ini sekaligus membuat Prabowo menyandang gelar sebagai presiden Indonesia tertua ketika dilantik, yakni 73 tahun 3 hari.

Sebelumnya gelar presiden tertua di RI ketika dilantik disematkan kepada Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie. Bapak Teknologi Indonesia tersebut resmi mengemban amanah sebagai Presiden ke-3 RI saat berusia 61 tahun pada 1998 (lahir pada 25 Juni 1936). 

Berikut rincian usia presiden RI dari masa ke masa ketika dilantik:

- Prabowo: 73 tahun 3 hari (ketika dilantik pada 20 Oktober 2024)

- BJ Habibie: 61 tahun

- Abdurrahman Wahid atau Gus Dus: 59 tahun

- SBY: 55 tahun

- Megawati Soekarnoputri: 54 tahun

- Jokowi: 53 tahun

- Soeharto: 45 tahun

- Sukarno: 44 tahun.

Perjalanan Karier Politik Prabowo

Karier politik Prabowo dimulai pada pilpres 2004. Saat itu dia mengajukan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Golongan Karya (Golkar) pada konvensi Capres Golkar 2004. Meskipun lolos, dia kalah suara dari Wiranto. 

Kemudian, pada pemilu 2009, Prabowo direncanakan diusung Gerindra untuk maju sebagai capres, namun hal itu tidak terjadi. Setelah negosiasi yang sengit, dia setuju untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Megawati Soekarnoputri. Sayangnya, keduanya kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. 

Pada pilpres 2014, Prabowo kembali mencoba peruntungan dengan maju sebagai capres dengan didampingi Hatta Rajasa. Sama seperti sebelumnya, Prabowo harus berlapang dada karena kalah dari pasangan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla (JK). 

Tidak menyerah, Prabowo kembali mendaftar sebagai capres dengan didampingi cawapres Sandiaga Salahuddin Uno pada pilpres 2019. Namun Prabowo lagi-lagi kalah dari Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Ma’ruf Amin. 

Setelah tiga kali kalah, Prabowo akhirnya berhasil memenangkan pilpres pada 2024 dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka, anak bungsu Presiden Jokowi, rivalnya dalam dua edisi pilpres sebelumnya.

Majunya Gibran sebagai cawapres sempat menuai pro-kontra setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023, yang membolehkan capres dan cawapres berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah. 

TIKA AYU | ANDRY TRIYANTO | MELYNDA DWI PUSPITA | MUHAMMAD RAFI AZHARI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus