Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Blusukan ke Koja, Pramono Anung Janji Dirikan SLB di Jakarta Utara

Dicurhati warga Koja, Pramono Anung janji membangun SLB di Jakarta Utara.

18 Oktober 2024 | 07.06 WIB

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Perbesar
Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengutarakan janjinya untuk membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta Utara, jika menang Pilkada 2024. Adapun janji tersebut diutarakannya saat blusukan di daerah Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tentunya yang seperti ini harus diusulkan,” kata Pramono saat merespons keluhan seorang warga Koja yang mengeluh soal ketersediaan SLB di daerahnya, dalam keterangan tertulis, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mendapatkan keluhan dari Upi Apriyani, seorang warga pemilik rumah Quran khusus disabilitas di Jakarta Utara yang menyampaikan keresahannya atas terbatasnya lembaga pendidikan yang diperuntukan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Di Jakarta Utara ini SLB hanya tiga saja. Tidak ada lagi sekolah untuk para penyandang disabilitas yang baik untuk mereka," kata Upi.

Setelah mendengar aspirasi warga, Pramono menyatakan bakal segera membangun SLB dan meminta agar keluhan tersebut menjadi perhatian bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi PDIP. “Tidak mungkin, tidak ada yang menangani,” kata mantan Sekretaris Kabinet itu.

"Minimal mereka bisa survive untuk hidup, itu saja sudah bukan hal yang gampang. Dan untuk itu yang namanya pemerintah harus hadir untuk hal-hal seperti itu," ujar Pramono, menambahkan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus