Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

8 Mei 2024 | 08.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Mereka tiba di Tanah Air menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline SV 5004 Boeing 747-400. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Sebagai persiapan, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, telah menerbitkan aturan penempatan akomodasi atau hotel jemaah di Makkah dan Madinah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445 H/2024 M. Keputusan ini terbit pada 2 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah. Penempatan mengacu pada jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, dalam rilis resmi, Rabu 8 Mei 2024.

Di Makkah, lanjut Subhan, penempatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam lima wilayah, yaitu: Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy. Jemaah asal Embarkasi Makassar akan menempati wilayah Syisyah dan Raudhah. Demikian juga jemaah yang berangkat dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG).

Jemaah Embarkasi Solo (SOC), sebagian di Syisyah dan sebagian lagi di Jarwal. Sementara Jemaah asal Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT) menempati wilayah Jarwal. "Jemaah asal Embarkasi Surabaya atau SUB menempati Syisyah dan Misfalah," kata Subhan.

"Jika ada perubahan dan penyesuaian penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah, itu dapat dilakukan oleh Kepala Daerah Kerja masing-masing daerah," kata Subhan lagi.

Berikut daftar sebaran wilayah penempatan hotel jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah:

*A. Syisyah*

 

1. Embarkasi Makassar/UPG: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat 

 

2. Embarkasi Batam/BTH: Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Jambi 

 

3. Jakarta (Pondok Gede)/JKG: DKI Jakarta, Banten, Lampung

 

4. Padang/PDG: Sumatera Barat, Bengkulu 

 

5. Medan/KNO: Sumatera Utara 

 

5. Solo/SOC: Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta

 

6. Surabaya/SUB: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur

 

*B. Raudhah* 

 

1. Solo/SOC: Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta

 

2. Makassar/UPG: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat 

 

3. Jakarta (Pondok Gede)/JKG DKI Jakarta, Banten, Lampung

 

*C. Jarwal*

 

1. Jakarta (Bekasi)/JKS: Jawa Barat

 

2. Kertajati/KJT: Jawa Barat

 

3. Banjarmasin/BDJ: Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah 

 

4. Palembang/PLM: Sumatera Selatan, Bangka Belitung 

 

4. Solo/SOC: Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta

 

*D. Misfalah* 

 

1. Surabaya/SUB: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur 

 

2. Aceh/BTJ: Aceh

 

*E. Rea Bakhsy*

 

1. Balikpapan/BPN: Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara 

 

2. Lombok/LOP Nusa Tenggara Barat 

 

3. Medan/KNO Sumatera Utara

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus