Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024. Saat berpidato, ia mengaku tak bisa menolak undangan dari PGRI karena menghormati jasa guru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hanya dalam 3 bulan, saya sudah 2 kali datang ke acara PGRI, pertama di November 2023 di Hari Guru, kemudian pagi hari ini di kongres PGRI. Tapi karena para guru yang mengundang saya tidak bisa nolak, karena jasa guru sangat besar untuk negeri ini," kata Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Demi menghadiri acara PGRI, Jokowi mengaku menggeser jadwal membuka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Palembang. Jokowi seharusnya membuka Muktamar IMM pada hari ini. Namun, karena PGRI mengadakan Kongres di hari yang sama, ia meminta jadwal IMM dimajukan menjadi Jumat, 1 Maret 2024.
"Sabtu undangannya ada dua, PGRI dan IMM. Saya sampaikan ke Pak Mensesneg Praktikno, 'Pak kalau dua waktunya bareng kan enggak, tolong sampaikan ke IMM maju ke Jumat malam', Alhamdulilah bisa," kata Jokowi.
Sejak 28 Februari lalu, Jokowi mengikuti serangkaian kegiatan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Setelah kegiatan di IKN, pada Jumat, 1 Maret kemarin, Jokowi naik helikopter untuk mengikuti kegiatan IMM di Palembang.
"Sehingga dari IKN naik heli ke Balikpapan, dari Balikpapan terbang ke Palembang untuk buka Kongres IMM, pulang sampai Istana jam 12 lebih dikit, pagi tadi dari Bogor meluncur ke sini, supaya apa? supaya bisa bertemu dengan bapak ibu guru," kata Jokowi.
Jokowi lantas mengapresiasi guru yang sudah berjuang memberikan pendidikan berkualitas. Menurut dia, pendidikan itu menjadi bekal yang baik untuk sumber daya manusia (SDM) ke depan.
"Terima kasih kepada Bapak Ibu guru yang terus membekali para siswa dengan beragam ilmu pengetahuan dan budi pekerti," ujar Jokowi.