Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Cerita Megawati Dilockdown Puan Maharani 1 Tahun 9 Bulan

Megawati dilarang keluar rumah oleh Puan Maharani.

24 September 2021 | 16.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) mendapat ucapan selamat dari ibunda, Presiden RI kelima Megawati usai mendapat gelar kehormatan honoris causa pada sidang terbuka senat Universitas DIponegoro, Semarang, Jumat, 14 Februari 2020. Selama 63 tahun Universitas ini berdiri, baru 13 orang yang menerima gelar doktor kehormatan. TEMPO/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara penyerahan penghargaan terhadap para atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Megawati hadir secara daring karena mengaku dilarang oleh putrinya, Puan Maharani, keluar rumah selama pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ini, oleh Mbak Puan itu, sudah 1 tahun 9 bulan, sebagai anak (dia) me-lockdown ibunya. Tidak boleh keluar kemana-mana. Itu namanya, anak sayang ibu," ujar Megawati seperti disiarkan di kanal YouTube PDI Perjuangan, Jumat, 24 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PDIP memberikan piagam dan bantuan uang tunai senilai ratusan juta kepada para atlet dan pengurus
Paralimpiade Tokyo 2020. Peraih medali emas mendapat bonus Rp 100 juta. Untuk peraih medali perak, diberikan Rp 50 juta dan Rp 25 juta kepada peraih medali perunggu. Sementara yang tidak mendapat medali masing-masing mendapat Rp 10 juta.

Ada 23 atlet yang bertanding pada tujuh cabang olah raga Paralimpiade Tokyo 2020. Kontingen Indonesia berhasil meraih dua emas, tiga perak dan empat perunggu.

Ada tiga atlet yang menyumbangkan dua emas di dua nomor bulutangkis. Mereka adalah Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila di nomor ganda campuran.

Selain dua emas dari nomor bulutangkis, medali juga disumbangkan di nomor angkat besi wanita kelas 41 kilogram yang diraih Ni Nengah Widiasih, Dheva Anrimusti di tunggal putra bulutangkis, dan Leani Ratri Oktila di tunggal putri bulutangkis.

Sedangkan perunggu pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 disumbangkan oleh Saptoyoga Purnomo di nomor atletik lari 100 meter, David Jacobs di cabang tenis meja nomor tunggal putra, Suryo Nugroho di cabang bulutangkis nomor tunggal putra kelas SU5, dan Fredy Setiawan di cabang bulutangkis nomor tunggal putra kelas SU4.

"Ini semua luar biasa, yang sudah dapat medali tolong dipertahankan, yang belum dapat terus berjuang empat tahun lagi," ujar Megawati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus