Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dulu Pernah Beri Penghargaan Kebohongan Terlebay, PSI Kini Dukung Prabowo Subianto

Sebelum mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, PSI pernah memberikan penghargaan kebohongan terlebay kepada Prabowo pada 4 Januari 2019.

25 Oktober 2023 | 13.45 WIB

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat acara PSI deklarasi dukungan Capres dan Cawapres di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendeklarasikan dukungan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat acara PSI deklarasi dukungan Capres dan Cawapres di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendeklarasikan dukungan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI resmi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024. Dukungan itu membuat PSI menjadi partai terakhir yang bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelum mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, PSI diketahui pernah memberikan penghargaan kebohongan terlebay kepada Prabowo pada 4 Januari 2019. Saat itu Prabowo merupakan calon presiden nomor urut 02 yang akan menghadapi calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua DPP PSI ketika itu, Tsamara Amany, mengatakan penghargaan kebohongan awal tahun yang dibuat untuk Prabowo didasarkan ketika Prabowo menyinggung tentang selang cuci darah di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) digunakan untuk 40 pasien.

Kala itu Prabowo membahas masalah keuangan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada Ahad, 30 Desember 2018.

Menurut Prabowo, masalah itu membuat kualitas layanan di rumah sakit terabaikan sehingga rumah sakit menggunakan satu selang cuci darah untuk banyak pasien.

"Saya dapat laporan di RSCM ada alat pencuci ginjal, harusnya itu punya saluran-saluran dari plastik, dari karet, dari alat-alat dipakai satu orang satu kali. Saya dengar di RSCM hari ini dipakai 40 orang," katanya.

Namun pihak RSCM membantah pernyataan Prabowo. Menurut mereka, RSCM selalu mengutamakan mutu layanan. “Pelayanan hemodialisis (cuci darah) di RSCM menggunakan selang dan dialiser satu kali pakai (single use)," ujar Dirut RSCM, Lies Dina Liastuti.

HAN REVANDA PUTRA l IHSAN RELIUBUN | DEWI NURITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus