Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) membuka dua program studi baru pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Keduanya untuk jenjang pendidikan Sarjana Kelas Internasional, yaitu Teknik Komputer dan Teknik Lingkungan. Penambahan ini membuat FTUI saat ini menyediakan 11 program studi kelas internasional yang dapat dipilih para calon mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sembilan program studi sarjana kelas internasional yang telah ada sebelumnya adalah Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Metalurgi dan Material, Arsitektur, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Perkapalan, dan Teknik Bioproses.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kedua prodi ini tidak hanya akan memperkuat reputasi FTUI sebagai institusi pendidikan yang berkualitas tetapi juga membuka pintu bagi pengakuan internasional yang lebih luas bagi alumni kami di dunia industri dan akademik global,” kata Dekan Fakultas Teknik UI, Heri Hermansyah, melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2024.
Program Studi Teknik Komputer dan Teknik Lingkungan telah dibuka sejak 2006 untuk jenjang pendidikan sarjana reguler dan telah terakreditasi unggul dari LAM Teknik. Kedua program studi ini juga telah memiliki akreditasi internasional dari The Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
Program Studi Teknik Komputer adalah disiplin khusus yang mengkombinasikan pengetahuan dan kompetensi mengenai perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat elektronik digital lainnya serta konektivitas jaringan yang terkait dengan perekayasaan sistem komputer dan keamanan siber. Lulusannya diharapkan mampu merancang jaringan informasi dan sistem berbasis komputer secara sistematis sesuai dengan etika profesional.
"Banyak lulusan program studi Teknik Komputer yang kini mengembangkan karier sebagai embedded system/IoT engineer, AI and application developer, big data analyst, network engineer, termasuk yang terkait cybersecurity,” kata Ketua Program Studi Teknik Komputer, Muhammad Salman, dalam keterangan tertulis yang sama
Sedangkan Program Studi Teknik Lingkungan menekankan pada bidang rekayasa melalui pendekatan disiplin ilmu Teknik Lingkungan. Penguasaan bidang ilmu ini dinilai merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi berwawasan lingkungan yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
“Kami mempersiapkan program studi ini dengan dukungan dari para pengajar yang berpengalaman di bidangnya, fasilitas laboratorium lingkungan yang lengkap, dan infrastruktur TI yang andal,” ujar Cindy Rianti Priadi, Ketua Program Studi Teknik Lingkungan FTUI.
Program Double Degree Terkini dan Beasiswanya di FTUI
FTUI telah menyelenggarakan Program Sarjana Kelas Internasional Joint/Double Degree sejak 1999. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa FTUI untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi di kampus teknik terbaik di Indonesia dan luar negeri.
Kemudian, pada 2011, FTUI memperluas pendidikan internasionalnya dengan membuka program Single Degree, di mana mahasiswa memiliki peluang untuk belajar di universitas mitra luar negeri selama setidaknya satu semester dan lulus dengan satu gelar sarjana dari UI.
Pada tahun ini, kemitraan Joint Degree FTUI dengan Monash University dibuka untuk Teknik Komputer dan Teknik Lingkungan dengan skema 2+2 tahun. Dalam skema ini mahasiswa akan menjalankan perkuliahan dua tahun di FTUI dan dua tahun di Monash University. Nantinya, mahasiswa akan mendapatkan dua gelar sarjana dari UI dan Monash University.
"Batas usia pendaftar untuk program kelas internasional adalah lima tahun setelah lulus SMA serta menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahannya," kata Kepala Kantor Internasional FTUI Fadhilah Muslim.
Selain itu, sebagai wujud kerja sama yang erat dengan FTUI, Monash University juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa FTUI. Beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk potongan biaya kuliah sebesar AUD $20 ribu untuk dua tahun pertama mahasiswa menjalani studi di Monash University.