Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Katedral Jakarta diperkirakan mampu menampung sekitar belasan ribu umat untuk melaksanakan ibadat misa Natal 2024. Misa ini berlangsung dua hari yang dimulai pada Selasa sore, 24 Desember dan Rabu, 25 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk keterangan resmi Katedral yang diterima Tempo, penyelenggara telah menyiapkan sejumlah kursi dan tenda untuk menyukseskan misa Natal 2024. Mulai dari 800 kursi di dalam Gereja Katedral, 533 kursi di area Plaza Maria dan Gua Maria, 2122 tenda, 4263 kursi di Grha Pemuda, serta 4500 kursi cadangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misa Natal 2024 Katedral Jakarta berlangsung secara online dan offline. Umat Katolik yang tidak berkesempatan hadir di gereja bisa menyaksikan momen sakral ini melalui YouTube resmi Katedral Jakarta.
Saat ini, Katedral Jakarta sudah menutup registrasi untuk mengikuti misa malam Natal dan hari raya Natal di dalam gereja. Penyelenggara meminta kepada umat Katolik yang berhalangan hadir namun sudah registrasi, untuk memberitahu kepada Sekretariat Gereja Katedral Jakarta. Tujuannya supaya kuota yang tidak terpakai bisa diberikan kepada umat Katolik lainnya.
Terdapat sejumlah lokasi parkir saat misa Natal 2024 di Katedral Jakarta. Mulai dari basement Masjid Istiqlal, Kantor Pos Lapangan Banteng, Bekang Angkatan Darat, SMA St. Ursula, sisi depan Kementerian Keuangan, dan sisi belakang Lapangan Banteng.
Pihak Katedral Jakarta juga melarang untuk umat yang akan melakukan ibadah memarkirkan kendaraannya di jalanan depan gereja karena akan membuat arus lalu lintas terganggu.
Adapun jadwalnya, misa Natal pada Selasa, 24 Desember 2024 dihelat dua kali. Dimulai dengan misa I pada pukul 17.00 WIB hingga selesai; dan misa II pada pukul 20.00 WIB hingga selesai.
Pada Hari Raya Natal, Rabu, 25 Desember 2024, misa berlangsung tiga kali yang dimulai pada pukul 08.30 WIB untuk misa Pontifikal; 11.00 WIB untuk misa Keluarga; dan 17.00 WIB untuk misa umum. Khusus untuk misa keluarga tidak tersedia sesi onlinenya.
Pemerintah turut mendukung perayaan Natal 2024 dan pergantian tahun. Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyebut sudah menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat Natal dan tahun baru.
“Kami sudah menyiapkan dan mensinergikan semua OPD (organisasi perangkat daerah) yang terkait, bagaimana kemudian dari sisi pengamanan–transportasi,” kata Teguh kepada wartawan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, pada Senin, 23 Desember 2024.
Teguh mengatakan Pemprov DKJ juga menggelar Operasi Lalu Lintas Jaya 2024 selama 13 hari. Operasi ini untuk mendukung perayaan Natal dan tahun baru yang dimulai sejak Sabtu, 21 Desember 2024 hingga Kamis, 2 Desember 2025.
“Insya Allah dengan Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) yang sangat solid dan kompak, pengamanan Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta akan berjalan lancar, damai, dan tidak ada masalah,” kata Teguh melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Desember 2024.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat Natal dan tahun baru diperkirakan akan mencapai 110,67 juta orang. Angka ini meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, pemerintah Jakarta menyiapkan operasi lalu lintas serta pengamanan di sejumlah titik untuk mendukung perayaan Natal dan tahun baru ini.