Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Gizi Buruk dan Campak di Asmat, Jokowi Minta Solusi Menyeluruh

Jokowi mengumpulkan para kepala daerah di Papua untuk membahas wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat.

23 Januari 2018 | 23.12 WIB

Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Bupati Kabupaten Nduga Wentius Nimiangge, Gubernur Papua Lukas Enembe, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal purnawirawan Moeldoko, dab Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu usai bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas penanganan gizi buruk dan campak, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Januari 2018. TEMPO/Friski Riana
Perbesar
Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Bupati Kabupaten Nduga Wentius Nimiangge, Gubernur Papua Lukas Enembe, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal purnawirawan Moeldoko, dab Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu usai bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas penanganan gizi buruk dan campak, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Januari 2018. TEMPO/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para kepala daerah di Provinsi Papua dan sejumlah menteri terkait untuk membahas soal wabah campak dan gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat dan Nduga, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 23 Januari 2018.

Menteri Sosial Idrus Marham yang hadir dalam pertemuan itu menjelaskan Presiden menemukan ada banyak faktor yang mempengaruhi berbagai permasalahan di sana. "Karena itu, arahan Pak Presiden agar menyelesaikan masalah ini perlu dilakukan pendekatan secara terpadu dan menyeluruh, tidak bisa sendiri-sendiri," kata Idrus.

Baca: Gizi Buruk di Asmat, Kemenkes Beri Penyuluhan di Puskesmas

Idrus menuturkan Jokowi juga memberikan arahan agar pemerintah pusat dan kepala daerah mulai memperhatikan dan mencermati kabupaten lainnya di Papua. Jokowi, kata Idrus, berharap wabah campak dan gizi buruk tidak menyebar ke daerah lain. "Masalah ini hanya terjadi di Asmat saja dan daerah lain bisa protect dan antisipasi seluruhnya," kata dia.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengaku telah melapor kepada Presiden mengenai situasi dan kondisi terkini wilayahnya. Elisa berujar upaya penanggulangan wabah campak dan gizi buruk sudah dilakukan bersama-sama dengan pemerintah pusat sejak 16 Januari 2018.

Simak: RS Penuh, 43 Pasien Anak Gizi Buruk di Asmat Dirawat di Gereja

Ia menyebutkan, pemerintah daerah dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, TNI, Sekretariat Kepresidenan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kepolisian, sudah melakukan operasi bersama.

Menurutnya ada tiga upaya yang telah dilakukan, yaitu mengobati campak dan gizi buruk, melakukan vaksinasi pada anak-anak usia 0-14 tahun, dan menyiapkan rencana pasca penanganan persoalan tersebut seperti pendampingan dan pembinaan para pasien. "Sampai hari ini komitmen pemerintah pusat dan daerah sudah kami kerja berbarengan dan harus diselesaikan," kata Elisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus