Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengatakan, slogan Indonesia Maju sebagai bagian dari tagline Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia merupakan gambaran bahwa pemerintah sedang membangun jembatan emas. Hal ini, kata Grace, sejalan dengan yang dibicarakan Presiden pertama RI Sukarno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan Grace tersebut menanggapi pidato Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang mengatakan bahwa slogan Indonesia Raya lebih tepat digaungkan pemerintah dibandingkan Indonesia Maju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menurut KBBI, raya itu artinya besar. Indonesia yang besar adalah sebuah fakta yang tidak perlu diperdebatkan," kata Grace di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara.
Grace menjelaskan bahwa istilah raya dalam Indonesia Raya memiliki arti Indonesia yang besar. Frasa tersebut adalah sebuah fakta mutlak yang tidak perlu diperdebatkan lagi.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyinggung pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) itu yang membicarakan soal jembatan emas.
Grace menyimpulkan segala pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan jembatan emas menuju Indonesia Maju.
"Sejalan dengan Bung Karno, justru saat ini kita terus membangun jembatan emasnya. Tujuannya ke mana? Ya menuju Indonesia Maju," kata Grace.
Saat berpidato dalam acara Musyawarah Kerja Nasional Partai Perindo pada Selasa, 30 Juli 2024, Megawati menyatakan bahwa Presiden pertama RI Sukarno menginginkan terwujudnya Indonesia Raya, bukan Indonesia Maju sebagaimana slogan yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam pidatonya, Megawati menuturkan bahwa sang ayah yang juga Presiden mengatakan, jembatan emas adalah yang sedang dibangun. Megawati pun mengatakan bahwa istilah jembatan emas itu merupakan arah.
Pilihan Editor: PBNU Bentuk Pansus PKB, Lukman Edy Dipanggil Hari Ini