Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 ribu pramuka penggalang dari seluruh Indonesia berkumpul di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Mereka akan mengikuti Jambore Nasional atau Jamnas kesebelas bertema Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi yang berlangsung pada 14 Agustus hingga 21 Agustus 2022. Hari ini upacara pembukaan bertepatan peringatan Hari Pramuka ke-61.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengatakan tujuan Jamnas untuk membentuk sikap dan perilaku. “Meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan, dan kesatuan pramuka penggalang,” kata Budi Waseso dalam siaran pers Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Sabtu, 13 Agustus 2022. “Komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka,”
Apa itu Jambore Nasional?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam siaran pers Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. jambore kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka atau perkemahan besar pramuka penggalang. Kegiatan itu sebagai sarana pembinaan yang berfokus kegiatan persaudaraan, kerukunan, dan perdamaian.
Penggalang adalah pramuka yang berusia 11 tahun hingga 15 tahun. Jambore dilaksanakan di tingkat Kwartir Ranting (kecamatan), Kwartir Cabang (kota, kabupaten), dan Kwartir Daerah (provinsi). Pelaksanaan Jambore dilakukan pada periode kepengurusan Kwartir, Jambore Nasional diadakan tiap lima tahun sekali.
Jambore berbeda dengan Lomba Tingkat, yaitu pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perlombaan beregu maupun perorangan atas nama regu. Lomba Tingkat diadakan secara perkemahan tingkat Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah, dan nasional.
Tujuan Jambore
Tujuan kegiatan Jambore untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan pramuka penggalang. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan, yaitu Satya dan Darma Pramuka.
Jambore diselenggarakan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan yang Bhinneka Tunggal Ika. Berupaya mewujudkan manusia Indonesia yang memiliki kualitas keimanan dan ketakwaan, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga berjiwa Pancasila.
Penyelenggaraan Jambore Nasional
Jamnas XI diadakan pada 14 Agustus hingga 21 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Pada 1973, diadakan Jamnas I di Situ Baru, Jakarta Timur, kawasan perkemahan di pinggir danau. Area 210 hektare yang sebelumnya perkebunan karet, kemudian ditetapkan menjadi Bumi Perkemahan Cibubur.
Jamnas II dilaksanakan di Sibolangit, Sumatera Utara pada 1977. Jamnas III (1981), Jamnas IV (1986), Jamnas V (1991), dan Jamnas VI (1996) dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur.
Jamnas VII diselenggarakan di Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah tahun 2001, Jamnas VIII dilaksanakan di Jatinangor (Sumedang), Jawa Barat pada 2006, dan Jamnas IX di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan tahun 2011. Pada 2016, Jamnas X diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur. Pada 2021 seharusnya Jamnas ke-11 dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur. Namun, karena pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas perkemahan pramuka penggalang itu ditunda. Baru dilaksanakan pada 2022.
Apa saja kegiatan Jambore Nasional 2022?
Kegiatan Jamnas mengarah upaya pencapaian tujuan Gerakan Pramuka, pembinaan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik membentuk manusia yang berkarakter, berakhlak mulia dan mandiri. Saat Jamnas ke-11 tahun 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, kegiatan dilaksanakan peserta 80 persen di dalam perkemahan induk dan 20 persen di luar perkemahan induk.
Berbagai kegiatan Jamnas XI dilaksanakan melalui pendekatan yang bersifat edukasi, rekreasi, kreatif, produktif, inovatif, kompetitif, dan menantang. Kegiatan dilaksanakan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan dalam bentuk permainan, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan kompetisi.
Selama satu pekan Jambore Nasional, para peserta menginap di perkemahan layaknya tinggal di rukun tetangga atau dusun. Para peserta melakukan aktivitas olahraga, kebersihan, kerapian dan ketertiban, upacara bendera, permainan persaudaraan, forum penggalang, anjangsana, dan kunjungan pameran.
Mereka akan mengikuti kegiatan rotasi, berupa keterampilan kepramukaan, Kampung Pengembangan Berkelanjutan, petualangan, teknologi, dan wisata edukasi.
Adapun kegiatan nonrotasi berupa aktivitas pendidikan dan seni budaya, diskusi Pendidikan temanya antara lain perlindungan anak, pelestarian budaya bangsa, kebangsaan, pemutaran film, jumpa tokoh, karnaval dan festival Nusantara, dan api unggun
Kegiatan khusus, yaitu: Upacara Hari Pramuka Ke-61, Peringatan 110 Tahun Kepanduan di Indonesia, pembukaan dan penutupan Jamnas XI, Upacara HUT RI ke-76, kegiatan pramuka berkebutuhan khusus; dan Festival Hari Pramuka.
Selama perkemahan, para peserta didampingi pembina pendamping dan kontingen daerah. Mereka para pembina, pelatih, andalan, dan dewan kerja. Panitia Jamnas mengadakan rangkaian kegiatan, yaitu dinamika kelompok, diskusi, Indaba, lokakarya, dan wisata edukasi.
Tema, Moto dan Peserta Jambore Nasional 2022
- Tema: Melalui Kegiatan Jamnas XI Kita Wujudkan Pramuka yang Ceria, Berdedikasi, dan Berprestasi
- Moto: “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
- Setiap Kwartir Cabang (kota, kabupaten) mengirim satu regu putri (8 penggalang putri) dan 1 regu putra (8 penggalang putra).
- Setiap Kwartir Daerah mengirimkan 4 orang (2 putra dan 2 putri). Pramuka berkebutuhan khusus yang terdiri atas kelompok disabilitas tunanetra, tunarungu, tunagrahita, atau tunadaksa.
- Gugus Depan Perwakilan di Luar Negeri Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) berhak mengirim regu yang beranggotakan 8 orang.
- Peserta luar negeri berasal dari National Scout Organization (NSO) negara tetangga dan Asia Pasifik, serta pramuka luar negeri yang berpangkalan di Indonesia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Foto 
