Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Hasto Sebut Megawati Minta PDIP Tak Tergoda Genderang Pemilu 2024

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung adanya upaya menarik partainya mengikuti genderang Pemilu 2024.

5 Juni 2022 | 19.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung adanya upaya menarik partainya mengikuti genderang Pemilu 2024. Namun, kata Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan agar kader partai banteng tak mengikuti genderang tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Meskipun muncul upaya untuk menarik PDI Perjuangan di dalam genderang Pemilu 2024, arahan yang diberikan oleh Ibu Megawati buat kami semua untuk tidak tergoda," kata Hasto di Kompleks Universitas Pertahanan, Sentul, Jawa Barat, Ahad, 5 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini disampaikan Hasto saat ditanya ihwal hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasil sigi lembaga itu menyebutkan mayoritas pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 cenderung mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Menurut Hasto, survei dan komunikasi para pemimpin partai politik boleh saja dilakukan. Namun, kata dia, Megawati memerintahkan kader PDI Perjuangan untuk memprioritaskan pergerakan di masyarakat.

Fokus lainnya, Hasto melanjutkan, ialah mendorong pemerintahan Jokowi agar sukses hingga akhir masa jabatan. "Sekaligus akan meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi pemerintahan yang akan datang. Itu skala prioritas PDI Perjuangan," ujar dia.

Hasil survei SMRC mencatat dukungan ke Ganjar sebesar 32,8 persen pada Mei 2021, naik tajam ke 40,6 persen pada Desember 2021. Namun angka ini merosot 4 persen pada Maret 2022, menjadi 36,9 persen.

Di posisi berikutnya ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut SMRC, angka dukungan pemilih Jokowi ke Prabowo mencapai 24,6 persen pada Mei 2021 dan turun menjadi 22,4 persen di bulan Desember 2021. Angkanya kembali naik 4 persen menjadi 26,3 persen pada Maret 2022.

"Prabowo naik 4 persen, Ganjar turun 4 persen, perangnya di situ," kata Direktur Eksekutif SMRC, Saiful Mujani pada Jumat, 3 Juni lalu.

Adapun dukungan pemilih Jokowi ke Anies cenderung statis dari 23,6 persen pada Mei 2021 menjadi 20,3 persen pada Maret 2022.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus