Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan tinggi merupakan tonggak penting dalam perkembangan karier seseorang. Dalam dunia pendidikan tinggi, terdapat beberapa gelar akademik yang sering disebut seperti sarjana, pascasarjana, doktor, dan profesor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, apa sebenarnya perbedaan dan arti dari gelar-gelar tersebut? Mari kita jelajahi lebih lanjut definisinya masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sarjana (Bachelor's Degree)
Mengutip situs University of Wahshington, seorang sarjana bisa disebut sebagai baccalaureate. Biasanya gelar ini disisipkan pada belakang nama seseorang seperti contohnya S. E. untuk Sarjana Ekonomi.
Ini adalah gelar akademik yang diberikan setelah menyelesaikan program sarjana yang biasanya berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.
Gelar ini diperoleh melalui studi di perguruan tinggi atau universitas dan mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu sosial, ilmu alam, dan humaniora.
Seorang sarjana biasanya memiliki pemahaman dasar dalam bidang studi tertentu dan siap memasuki dunia kerja.
2. Pascasarjana (Master's Degree)
Sementara itu, pascasarjana adalah gelar akademik yang diberikan setelah menyelesaikan program pascasarjana yang biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 tahun. Gelar pascasarjana disisipkan setelah gelar sarjana, seperti contohnya S. Sos. M. Si untuk gelar Sarjana Sosial dan Master Sains.
Gelar ini merupakan tingkat lanjutan setelah gelar sarjana dan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang studi tertentu. Program pascasarjana sering melibatkan penelitian, penulisan tesis, atau kerja proyek yang lebih kompleks.
Memperoleh gelar pascasarjana dapat membuka peluang karier yang lebih baik atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Doktor (Doctoral Degree)
Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diperoleh dalam pendidikan tinggi. Gelar ini juga dikenal sebagai gelar PhD (Philosophiae Doctor) dalam beberapa negara. Gelar Dr. disisipkan pada awal nama seseorang.
Untuk memperoleh gelar ini, seseorang harus menyelesaikan program doktoral yang berfokus pada penelitian independen yang orisinal dan berkontribusi terhadap pengetahuan dalam bidang studi tertentu.
Program doktoral biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 tahun, tergantung pada disiplin ilmu. Gelar doktor dianggap sebagai pencapaian akademik yang prestisius dan dapat membuka pintu menuju karier di dunia akademik, riset, dan pemimpin dalam industri.
4. Profesor
Profesor merupakan gelar yang diberikan kepada akademisi yang telah mencapai tingkat keahlian dan prestasi yang luar biasa dalam bidang studi mereka. Gelar Prof disisipkan paling awal sebelum gelar doktor.
Gelar ini tidak hanya didasarkan pada tingkat pendidikan, tetapi juga diukur dari kualitas penelitian, publikasi ilmiah, pengajaran yang unggul, dan kontribusi signifikan dalam bidang studi tertentu.
Gelar profesor sering dihubungkan dengan jabatan akademik tinggi dan merupakan pengakuan atas pencapaian akademik yang menonjol.
Pilihan Editor: 12 Persen Pengangguran Didominasi Lulusan Sarjana dan Diploma
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.