Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jadi Cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin Lepas Jabatan Rais Aam PBNU

Ma'ruf Amin akan melepas jabatannya sepulang beribadah haji.

14 Agustus 2018 | 15.41 WIB

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menggelar konferensi pers di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) seusai ditunjuk calon presiden Jokowi sebagai cawapresnya, Kamis, 9 Agustus, 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
Perbesar
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menggelar konferensi pers di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) seusai ditunjuk calon presiden Jokowi sebagai cawapresnya, Kamis, 9 Agustus, 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ma'ruf Amin akan melepas jabatannya sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sepulangnya menjalani ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Said menjelaskan, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PBNU, tidak boleh ada rangkap jabatan antara Rais Aam dan jabatan politik. "Jadi setelah Kiai Ma'ruf pulang dari haji, akan dilakukan rapat lengkap," ujar Said saat ditemui di kantor PBNU, Jakarta pada Selasa, 14 Agustus 2018.

Said mengatakan, pengganti Ma'ruf sebagai Rais Aam baru akan diputuskan dalam rapat tersebut. "Tapi secara gampang, Wakil Rais Aam Kiai Miftahul Akhyar yang akan naik," ujar Said. Ma'ruf menjabat Rais Aam PBNU periode 2015-2020. Pria kelahiran Tangerang 75 tahun lalu itu juga menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.

Baca: Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi, Luhut: Itu lah Mistery of Life

Ma'ruf Amin akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi pada besok pagi, Rabu, 15 Agustus 2018. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sepulangnya Ma'ruf dari tanah suci Makkah, akan lebih siap menghadapi persiapan pemenangan pemilihan presiden 2019. "Segenap warga nahdliyin dan keluarga PKB akan mengantarkan keberangkatan beliau esok hari," ujar Cak Imin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus