Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

Gibran menyatakan siap menerima masukan dan evaluasi dari masyarakat soal makan gratis.

26 Juli 2024 | 21.20 WIB

Seorang siswa menyantap makanan saat simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Seorang siswa menyantap makanan saat simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Makan gratis yang saat ini sedang diujicobakan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mendapat kritikan terkait kemasan makanan yang menggunakan plastik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bekas Wali Kota Solo itu mengatakan kemasan plastik yang ia gunakan hanya untuk sementara dalam saat uji coba tersebut. Ia menyatakan siap menerima masukan dan evaluasi dari masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada masukan packaging masih plastik dan lain-lain, pertimbangan biar makanan bisa dibawa pulang. Tapi kalau masukan harus memakai piring atau stainless steel, itu bisa. Sekali ini, ini uji coba," jawab Gibran ketika ditemui awak media seusai meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Tugu, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.

Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Solo berlangsung di tiga SD yakni SD Tugu, SD Sabrang Lor, dan SD Jagalan. Program uji coba tersebut akan berlangsung selama 12 hari.

Gibran memastikan jika anggaran program makan bergizi gratis telah disiapkan. Pelaksanaan program tersebut pada tahap awal diprioritaskan untuk daerah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terluar).

"Kami uji coba jalankan bertahap dan sekali lagi khususnya di area 3 T anggarannya sudah kami siapkan," katanya. 

Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika uji coba program bergizi gratis ini akan digelar di beberapa daerah. Selama uji coba sebelumnya, ia mengaku mendapat respons baik dari siswa, guru, dan orang tua siswa.

Pihaknya juga memastikan jika nominal paket makanan yang dibagikan senilai Rp 15 ribu, dan dengan menu yang berbeda-beda. Tak hanya itu, pihaknya juga melibatkan Gojek selaku CSR dalam uji coba makan bergizi gratis dan diawasi juga oleh ahli gizi. 

"Sama seperti kemarin yang ada di Sentul. Ini kan berjalan sampai Oktober tiap hari menunya beda. Pastikan sekali lagi pos di antara Rp 15 ribuan ya, bukan di angka Rp 7500. Sekali lagi ini untuk generasi muda untuk anak anak kita," katanya.  

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus