Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Indonesia perlu memiliki yang memiliki keberanian dan kekuatan. Alasannya, tantangan kedepan yang dihadapi Indonesia akan beragam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tantangan itu mulai dari menghadapi bonus demografi tahun 2030 hingga tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023, Selasa 7 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ke depan dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, kepemimpinan nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar Indonesia Emas 2045," kata Jokowi di Grand Ballroom Minhaajurosyidiin, di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa 7 November 2023.
Jokowi hadir dalam kegiatan itu bersama Prabowo Subianto sekitar pukul 08.50 WIB. Keduanya kemudian duduk di deretan depan bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam sambutannya Jokowi menyebut berbagai tantangan di masa depan seperti ketidakpastian ekonomi global, perubahan iklim, dan peperangan yang terjadi di sejumlah negara, hingga pentingnya memaksimalkan sumber daya manusia.
"Tantangan ke depan makin tidak mudah. Tapi sekali lagi dengan karakter yang kita bangun, karakter SDM yang kita bangun saya yakini insyaallah kita bisa mencapainya,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga meresmikan gedung serbaguna Minhaajurosyidiin milik LDII.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: Gibran Tepis Kabar Tak Hadiri HUT Golkar Lantaran Ada Jokowi