Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Karya Tugas Akhir Vokasi Fikom Unpad Bisa Laku Dijual, Lulusan juga Direkrut Bekerja

Mahasiswa vokasi Unpad bisa memilih ingin membuat tugas akhir dalam bentuk media jenis tertentu.

1 September 2023 | 09.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Karya tugas akhir mahasiswa tidak hanya sebagai komponen syarat kelulusan. Di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran atau Unpad misalnya, karya tugas akhir mahasiswa Program Studi Diploma 4 Manajemen Produksi Media bisa laku dijual dan mahasiswa pun direkrut untuk bekerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tugas akhir ini bisa untuk dapat uang, itu yang kami inginkan,” kata Kismiyati El Karimah, dosen program studi tersebut, Kamis, 31 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kismiyati mencontohkan tugas akhir mahasiswa bimbingannya yang berupa animasi. Karya itu dibeli sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Mahasiswa itu sebelumnya melakukan praktik kerja lapangan di sana. Karya mahasiswa lainnya dipakai sebagai tayangan di sebuah stasiun televisi swasta.

Ada pula mahasiswa yang membuat tugas akhir berupa majalah tentang kesehatan mental lalu diajak kerjasama dengan pihak lain untuk membuat majalah baru dengan isu serupa. Begitu pun mahasiswa yang membuat tugas akhir berupa podcast. Paling tidak, separuh dari tugas akhir karya mahasiswa bimbingannya sejauh ini berlanjut ke dunia kerja. 

Kismiyati menjadi pengajar sekaligus pembimbing tugas akhir mahasiswa Program Studi Diploma 4 Manajemen Produksi Media sejak mulai dibuka pada 2016. Lulusan pertamanya pada 2020.

Pada sekolah vokasi sarjana terapan itu, mahasiswa disarankan untuk membuat karya tugas akhir secara berkelompok yaitu dua orang. “Karyanya tugas bersama tapi nanti laporannya masing-masing,” ujar dosen senior di Fikom Unpad itu. 

Mahasiswa bisa memilih ingin membuat tugas akhir dalam bentuk media jenis tertentu. Setelah dikerjakan bersama agar tidak berat pun biayanya, masing-masing mahasiswa diminta membuat laporan sesuai kontribusinya di kelompok. Misalnya ada membuat laporan tentang penulisan naskah, produksinya, atau penyuntingan yang disertai referensi.  

Cara membuat laporannya, kata Kismiyati, sesuai panduan dalam pedoman penulisan tugas akhir sekolah vokasi D4 yang bisa diunduh mahasiswa. Seperti skripsi yang terbagi menjadi lima bab, laporan tugas akhir berbeda di bab dua. Isinya bukan tinjauan pustaka, melainkan landasan konsep penciptaan karya. Laporan tugas akhir yang dibimbing oleh dua orang dosen itu kemudian dibawa ke ruang sidang. 

Karya tugas akhir mahasiswa pendidikan vokasi itu bobotnya setara dengan skripsi pada mahasiswa S1 atau program sarjana, yaitu enam satuan kredit semester. Penilaian dosen, yaitu 50 persen untuk nilai kelompok, separuhnya lagi nilai mandiri atau individual.

“Sehingga dalam satu kelompok itu bisa ada yang dapat nilai A, temannya B, dan yang tidak berkontribusi dalam tim akan ketahuan pas sidang,” kata Kismiyati.

Soal tugas akhir pada program sarjana maupun sarjana terapan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, dapat berbentuk skripsi, prototipe, proyek atau bentuk tugas akhir lainnya yang sejenis baik secara individu maupun berkelompok. Bentuk lain dengan penerapan kurikulum berbasis proyek atau bentuk pembelajaran lainnya yang sejenis dan asesmen yang dapat menunjukkan ketercapaian kompetensi lulusan.

Peraturan itu juga menyebutkan jika program studi sarjana atau sarjana terapan sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek atau bentuk lain yang sejenis, maka tugas akhir dapat dihapus atau tidak lagi bersifat wajib, sesuai penetapan masing-masing program studi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus