Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata teknis adalah istilah yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu atau profesi tertentu yang memiliki makna khusus dan spesifik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata ini tidak selalu dapat dipahami dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki latar belakang di bidang tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengenal kata teknis dan contohnya-contohnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih mengetahui tentang kata teknis dan contohnya dalam berbagai bidang, berikut informasinya untuk Anda.
Pengertian Kata Teknis
Kata teknis merujuk pada kata atau istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsep, objek, atau aktivitas dalam suatu disiplin ilmu atau bidang keahlian tertentu.
Kata-kata ini biasanya memiliki pengertian yang sangat spesifik dan tidak selalu ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Karena sifatnya yang teknis, kata-kata ini sering kali hanya dipahami dengan baik oleh orang-orang yang terlibat dalam bidang tersebut.
Kata teknis digunakan untuk memastikan bahwa komunikasi dalam suatu bidang berlangsung dengan jelas dan tepat.
Kata teknis juga sering digunakan dalam pembuatan dokumen-dokumen teknis, laporan, atau standar operasional prosedur (SOP). Kejelasan dalam penggunaan kata teknis memastikan bahwa informasi yang ditulis dapat dipahami dengan tepat oleh pembaca yang memiliki latar belakang yang sama.
Dalam dunia profesional, penggunaan kata teknis sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan sesuai dengan konteks dan tujuan yang dimaksud.
Jika seseorang ingin mendalami suatu disiplin ilmu, pemahaman terhadap kata teknis adalah langkah awal yang sangat penting. Tanpa mengenal kata teknis, seseorang mungkin akan kesulitan memahami konsep-konsep dasar dalam bidang tersebut.
Contoh Kata Teknis
Berikut adalah 5 contoh kata teknis yang ringkas dari berbagai bidang:
1. Bidang Keuangan
- Aset: Barang atau properti yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dipertukarkan.
- Debitur: Pihak yang meminjam uang dan berjanji untuk melunasi pada waktu tertentu.
- Dividen: Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
- IPO: Penawaran saham pertama kali oleh perusahaan kepada publik.
- Likuiditas: Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
2. Bidang Lingkungan Hidup
- Abrasi: Pengikisan pantai oleh gelombang atau arus laut.
- Ekosistem: Hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan di suatu area.
- Limbah: Buangan dari aktivitas produksi, baik industri maupun rumah tangga.
- Reboisasi: Penanaman pohon kembali di area hutan yang rusak.
- Terasering: Teknik bercocok tanam bertingkat untuk mencegah erosi.
3. Bidang Pendidikan
- Beasiswa: Bantuan biaya pendidikan untuk siswa berprestasi atau membutuhkan.
- BOS: Bantuan dana dari pemerintah untuk operasional sekolah.
- LKS: Lembar Kerja Siswa, materi dan soal untuk pembelajaran.
- RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk acuan guru mengajar.
- Silabus: Rencana pembelajaran yang digunakan oleh pengajar.
4. Bidang Teknologi
- Browser: Aplikasi untuk mengakses situs web.
- Daring: Kegiatan yang dilakukan melalui jaringan internet.
- Ebook: Buku dalam format digital.
- Surel: Surat elektronik untuk berkirim pesan melalui internet.
- Unggah: Proses memindahkan data ke internet atau perangkat lain.
AULIA ULVA berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: Psikolog Ungkap Perlunya Temukan Jati Diri demi Kenaikan Karir