Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Kelompok Tani Kampung Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Kelompok Tani Madani Kampung Bayam (KTMKB) menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

26 September 2024 | 21.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam (KTMKB) Muhammad Furkon menyatakan komunitasnya mendukung pasangan calon gubernur dan wakil Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya rasa se-DKI harus pilih Pak Pram," kata Furkon saat ditemui wartawan di Huntara Kampung Bayam Madani, Ancol, Jakarta Utara pada Kamis, 26 September 2024. Pada Kamis siang, Pramono menyambangi Hunian Sementara (Huntara) warga Kampung Bayam di Jalan Tongkol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Furkon menuturkan bahwa kelompok yang dia pimpin telah menyerahkan rancangan pakta integritas untuk disepakati oleh Pramono-Rano. Hari ini, pakta integritas itu telah ditandatangani oleh pasangan calon tersebut dan diserahkan kembali kepada warga Kampung Bayam pimpinan Furkon. 

"(Pakta integritas) inisiatif kami. Kami ingin tahu. Memang enggak sehari dua hari. Kami mempelajari dulu calon-calon gubernur. Ternyata ini oke. Mantep juga," ujarnya. 

Furkon menegaskan bahwa kelompok yang dia pimpinan menginginkan agar Jakarta dapat dipimpin oleh Pramono-Rano. "Ini cita-cita, harapan, dan impian," tuturnya. 

Lebih lanjut, Furkon juga meminta agar warga Kampung Bayam yang dia pimpin mendapatkan hunian yang layak sebagaimana yang dijanjikan pada zaman mantan gubernur Anies Baswedan. "Warga Kampung Bayam kan punya hak. Kembaliin dong haknya," ucapnya. 

Pramono datang mengenakan pakaian serba hitam sekitar pukul 12.55. Kunjungan Pramono disambut langsung oleh Furkon dengan teriakan yel-yel "Jakarta Menyala" yang dipekikkan warga setempat. 

Pramono menyempatkan diri untuk melihat tanaman budidaya milik warga Kampung Bayam. Dia juga melihat-lihat kolam ikan yang ada di depan rumah penduduk. 

Tak lama setelah itu, Pramono mendatangi balai warga untuk berbincang dan menyimak aspirasi.  "Duduk bersama menjadi sangat penting untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kampung Bayam," kata Pramono di hadapan masyarakat. 

Sejumlah warga Kampung Bayam turut menyampaikan keluhan dan harapan kepada Pramono, seperti permintaan agar hunian layak dapat diperoleh kembali jika Pramono Anung-Rano Karno menang dalam Pilkada Jakarta. 

Warga Kampung Bayam digusur karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) saat Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur. Penggusuran dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Mereka juga dijanjikan untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB) yang dibangun di samping stadion tersebut. Tapi negosiasi antara warga dan Jakpro tidak pernah sepakat bahkan cenderung terjadi polemik. Polemik ini terjadi ketika Heru Budi Hartono menjabat Penjabat (Pj) Gubernur DKI.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus