Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, memastikan video seorang pemuda yang pingsan usai disuntik vaksin Covid-19 hanyalah simulasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini kan simulasi pelaksanaan vaksin. Jadi simulasi menghadapi bagaimana kalau tiba-tiba ada kasus yang pingsan," kata jubir vaksinasi Covid-19 Kemenkes Nadia kepada Tempo, Senin, 18 Januari 2021.
Baca: Dari 20 Ribu Orang yang Vaksinasi Covid-19, Kemenkes: Belum Ada Keluhan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nadia mengatakan, simulasi dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Ia juga menegaskan bahwa hingga kini belum ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi setelah pelaksanaan vaksin Covid-19 yang dimulai pada Rabu pekan lalu, 13 Januari 2021.
"Sampai saat ini tidak ada laporan adanya KIPI atau efek samping," ucapnya.
Sebuah video berdurasi 1,5 menit beredar di media sosial. Tampak seorang pemuda berkemeja putih baru melaksanaKan vaksinasi di meja nomor 3. Petugas di meja itu kemudian memberikan selembar kertas dan meminta pemuda tersebut ke meja berikutnya.
Beranjak ke meja selanjutnya, pemuda yang telah disuntik vaksin Covid-19 tersebut tiba-tiba jatuh pingsan saat berbincang dengan petugas. Ia kemudian dibopong dan diletakkan di atas brankar atau tandu ambulance. Video pun berakhir ketika pemuda peserta vaksinasi Covid-19 itu tengah dipasangi selang pernapasan.
FRISKI RIANA
Foto 
