Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri enggan berkomentar ihwal beredarnya kabar bahwa Rudy Alfonso bakal dijadikan Duta Besar Indonesia untuk Portugal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menjelaskan dalam praktik diplomasi nama-nama calon duta besar tidak diperkenakan dibuka ke publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lazimnya sampai diperoleh persetujuan dari negara yang dituju untuk calon dubes (duta besar) tersebut," ucap Teuku saat dihubungi Tempo pada Ahad, 21 Februari 2021.
Surat nama-nama calon duta besar telah dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Selanjutnya, secara prosedural, setelah uji kepatutan di DPR rekomendasi itu akan disampaikan ke presiden dan dimintakan persetujuan ke negara-negara terkait.
Sebagaimana diketahui, daftar nama calon duta besar RI di beberapa negara beredar luas di aplikasi percakapan, diantaranya adalah Terawan A. Putranto yang bakal menjadi Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Rosan Roeslani sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, hingga M. Oemar sebagai Duta Besar Indonesia untuk Prancis.
ANDITA RAHMA