Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kepuasan publik terhadap 100 hari kabinet Prabowo Subianto mencapai 79,3 persen.
Banyak organisasi masyarakat sipil memberi catatan buruk terhadap pemerintahan Prabowo.
Pemerintah mengandalkan program-program populer yang bertumpu pada bantuan sosial untuk mengerek kepuasan publik.
SAMPAI juga 100 hari kabinet Prabowo Subianto. Presiden Prabowo tak tak secara resmi menetapkan capaian 100 hari kerja pemerintahaan, seperti presiden-presiden sebelumnya. Survei kepuasan publik Indikator Politik Indonesia, konsultan politik, menunjukkan kepuasan masyarakat cukup tinggi sebesar 79,3 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepuasan publik itu tertopang oleh program-program populer dalam tiga bulan terakhir, seperti makan bergizi gratis dan banyak program bantuan sosial lainnya. Para responden survei Indikator menganggap Prabowo sebagai figur presiden yang tegas dan berani.
Hasil survei tersebut sejalan dengan riset Departemen Penelitian dan Pengembangan Kompas. Namun riset kedua lembaga itu berbanding terbalik dengan hasil pemantauan sejumlah lembaga masyarakat sipil terhadap kinerja pemerintahan Prabowo sejak 20 Oktober 2024 hingga Senin, 27 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelompok-kelompok masyarakat sipil memberikan rapor merah atas kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo. Catatan mereka umumnya menyatakan bahwa pemerintahan Prabowo memboroskan anggaran dengan mengubah nomenklatur kementerian dari 36 menjadi 46 kementerian/lembaga negara.
Prabowo juga berancang-ancang memasukkan militer ke ranah sipil sehingga mencemaskan kelompok masyarakat sipil sebagai bentuk lain dwifungsi ABRI. Dalam proyek makan bergizi gratis, pemerintahan Prabowo mengandalkan keberadaan komando militer di daerah. ●
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo