Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia. Sering kali kita melihat lambang NU di berbagai tempat.
Lambang NU yang memiliki latar warna hijau dengan gambar bola dunia, ikatan tali, tulisan arab, dan 9 bintang tentu sudah akrab di mata masyarakat. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa lambang NU saat ini berbeda dengan saat pertama kali NU terbentuk. Logo NU berubah sejak Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lambang ini dibuat oleh Kiai Ridwan Abdullah. Ia adalah kiai yang dikenal alim dan pintar melukis. KH Hasyim Asy’ari memberikannya tugas untuk membuat logo NU dengan syarat tidak meniru lambang lain dan memiliki wibawa sehingga tidak membosankan sampai kapan pun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman NU Online, berikut deskripsi dan makna dari lambang atau logo NU:
- Bola dunia menggambarkan tempat tinggal manusia. Hal ini sesuai dengan surat Taha ayat 55.
- Tali tambang yang mengelilingi bola dunia memiliki makna ukhuwah atau tali persaudaraan. Hal ini diambil berdasarkan surat Ali Imran ayah 103.
- Dalam bola dunia, terdapat peta Indonesia di permukaannya. Hal ini melambangkan NU didirikan di Indonesia dan berjuang di tanah ini.
- Dua simpul ikatan di bagian bawah melambangkan hubungan vertikal dengan Allah dan hubungan horizontal dengan sesama umat manusia.
- Untuaian tampar atau tali tambang berjumlah 99 melambangkan nama-nama terpuji bagi Allah atau Asmaul Husna.
- Lima bintang di atas bola dunia. Bintang yang berada di tengah berukuran besar dibanding empat yang lainnya. Bintang paling besar itu melambangkan Rasulullah, sementara yang empat melambangkan sahabatnya yang mendapat julukan Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
- Empat bintang di bawah bola dunia melambangkan empat imam mazhab Ahlussunah wal Jamaah yaitu Imam Maliki, Imam Syafi'i, Imam Hanafi, dan Imam Hanbali.
- Jumlah bintang secara keseluruhan ada sembilan. Ini bermakna Wali Songo (sembilan ulama penyebar Islam).
- Tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab melintang di tengah bumi untuk menunjukkan nama organisasi tersebut, Nahdlatul Ulama, kebangkitan para ulama.
- Warna latar memakai warna hijau yang merupakan lambang kesuburan.
- Tulisan memakai warna putih yang merupakan lambang kesucian.
MAGHVIRA ARZAQ KARIMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.