Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sarjito Yogyakarta pada Sabtu, 17 Juni 2023 petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar ini menjadi duka yang mendalam, khususnya bagi Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebab Sri Adiningsih merupakan kawannya semasa sekolah dan kuliah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, membagikan cerita dukanya melalui akun Instagram resminya @smiindrawati.
"Duka cita mendalam dan rasa pedih kehilangan seorang sahabat baik saya, Prof DR Sri Adiningsih MSc yang telang berpulang ke haribaan Sang Pencipta," tulisnya pada Minggu dini hari, 18 Juni 2023.
Di akun media sosialnya, Sri Mulyani berbicara tentang Nining, panggilan akrab bagi Sri Adiningsih, yang telah menjadi sahabatnya sejak mereka kuliah pada tahun 1980-an."Nining dari FE -UGM dan saya dari FEUI- kami berjumpa dalam berbagai kegiatan mahasiswa masa itu," ujar Sri Mulyani.
Profil Sri Adiningsih
Sri Adiningsih, seorang perempuan dengan gelar profesor dan juga guru besar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada atau UGM, meninggal dunia pada usia 62 tahun.
Ia adalah seorang ekonom dan akademisi yang memiliki perjalanan karier yang cemerlang. Nining terkenal sebagai teman masa SMP Presiden Joko Widodo dan juga menjadi kawan dekat Sri Mulyani Indrawati saat kuliah.
Sri Adiningsih memiliki jejak langkah yang luar biasa dalam kariernya. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan berkontribusi dalam merumuskan kebijakan strategis di Indonesia.
Saat belajar di SMP 1 Surakarta, ia satu angkatan dengan Jokowi. "Iya benar saya teman Jokowi waktu SMP, tapi saya tidak sekelas," kata Sri, pada 21 Oktober 2014 lalu. Saat itu, Sri mengungkapkan sosok Jokowi. "Beliau itu orangnya sederhana, tekun, pekerja keras, dan kalau sama teman suka membantu. Saking santunnya cara bahasanya halus," katanya.
Ia juga telah mulai berkuliah sejak 1985 di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada."Bu Sri Adiningsih teman saya baik sekali dari kami masih mahasiswa dulu, waktu saya masih di UI (Universitas Indonesia) dan beliau masih di UGM, sama sama belum sarjana," kata Sri Mulyani, saat melayat. Ia mengenang, ia dan Sri Adiningsih di masa muda seringkali bertemu di dalam beberapa kegiatan. Salah satunya lomba debat mahasiswa antar kampus.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Sri Adiningsih melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di kampus, beliau juga merupakan kawan dekat Sri Mulyani Indrawati, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Kedekatan mereka membentuk ikatan persahabatan yang kuat dan saling mendukung dalam meniti karier di bidang ekonomi.
Kemudian pada 1989, Nining melanjutkan studinya ke University of Illinois, Urbana Champaign dengan gelar Master of Science. Dan pada 1996 kembali berkuliah di tempat yang sama dengan mengambil gelar Doctor of Philosophy.
Sri Adiningsih Ekonom cemerlang
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia FEB UGM Gumilang Aryo Sahadewo mengatakan bahwa Sri Adiningsih masih tercatat sebagai Guru Besar dan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.
Dikutip dari feb.ugm.ac.id, Sri Adiningsih telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang ekonomi. Beliau terlibat dalam berbagai penelitian dan publikasi ilmiah yang berfokus pada isu-isu ekonomi penting, termasuk kebijakan fiskal dan moneter. Keahliannya dalam menganalisis permasalahan ekonomi telah diakui oleh banyak kalangan.
Dalam berbagai kesempatan, Sri Adiningsih juga terlibat dalam diskusi dan seminar mengenai kebijakan ekonomi. Beliau memberikan pandangan yang berharga dan pemikiran yang inovatif dalam upaya memajukan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Keberhasilannya dalam dunia akademik membuatnya menjadi panutan bagi generasi muda yang tertarik dalam bidang ekonomi. Sri Adiningsih mencerminkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam dunia ekonomi dan pendidikan.
Keterlibatannya dalam merumuskan kebijakan pemerintah dan peran sebagai pengajar di UGM telah memberikan dampak positif yang signifikan. Jejak langkahnya yang gemilang menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha dan berkembang dalam bidang yang mereka geluti.
Sri Adiningsih merupakan sosok yang tidak hanya menjadi teman dekat Presiden Jokowi dan kawan Sri Mulyani Indrawati, tetapi juga menjadi panutan dan teladan dalam dunia ekonomi dan pendidikan di Indonesia. Melalui dedikasi dan kontribusinya, beliau telah memberikan sumbangsih yang berharga bagi perkembangan bangsa.
PUTRI SAFIRA PITALOKA I SDA