Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan tidak ada kerenggangan di antara menteri Kabinet Merah Putih setelah Presiden Prabowo Subianto menghubungi Muhaimin Iskandar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan editor: PSU Serang: Menang Lagi Setelah Cawe-cawe Menteri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri untuk merapatkan barisan.
“Enggak ada kerenggangan. Sebagai sebuah tim, Bapak Presiden kan selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih kita ini sebagai sebuah tim, ya memang kami harus terus merapatkan barisan,” kata Prasetyo saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 21 April 2025.
Prasetyo mengatakan perintah Prabowo kepada menteri-menterinya untuk merapatkan barisan bertujuan untuk menjaga semangat.
Cak Imin sempat membocorkan bahwa Kepala Negara menelepon dirinya agar para menteri merapatkan barisan. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu saat ditanya mengenai pembahasan selama acara halalbihalal bersama dirinya pada Ahad malam, 20 April 2025.
“Tadi Presiden juga menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujar Cak Imin di rumah dinas Menko PM, Jakarta, dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah diundang untuk menghadiri acara halalbihalal bersama dirinya. Tak bisa hadir, Prabowo pun menelepon untuk mengucapkan selamat terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Cak Imin berujar, pembahasan antarmenteri dalam acara tersebut hanya terkait isu-isu umum. “Umum semua ya. Intinya dengan halalbihalal ini para menteri yang datang dapat meningkatkan pola kerja bersama yang hadir di antara anggota Kabinet Merah Putih ini,” ucap Cak Imin.