Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Miftah Maulana Mundur, Prabowo: Terlepas Salah Ucap, Beliau Tanggung Jawab

Prabowo meyakini bahwa Miftah memang sering bergaul dan berceramah di kalangan bawah.

6 Desember 2024 | 19.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat malam, 6 Desember 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menilai keputusan Miftah Maulana Habiburrahman untuk mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan merupakan tindakan bertanggung jawab. Prabowo mengatakan yang paling penting bahwa Miftah telah sadar salah ucap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo meyakini bahwa Miftah memang sering bergaul dan berceramah di kalangan bawah. “Bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, menghina. Terlepas salah ucap, beliau sadar beliau salah, tanggung jawab. Mundur, saya kira itu jelas,” kata Prabowo saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala negara mengaku belum melihat langsung video ucapan Miftah yang menghina tukang es. Namun demikian, Prabowo sudah mendapatkan laporan mengenai pengunduran diri pendakwah itu sebagai Utusan Khusus Presiden. “Nanti kita cari,” kata Mantan Menteri Pertahanan ini saat ditanya kandidat pengganti Miftah.

Miftah menyatakan mundur sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediamannya, Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta Jumat siang 6 Desember 2024.  Mundurnya Miftah disampaikan setelah ia menjadi sorotan tajam masyarakat beberapa hari ini karena video yang menghina penjual es teh saat ia mengisi pengajian di Magelang.

"Keputusan mundur ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," kata Miftah sedikit terisak.

Namun demikian, Miftah mengklaim keputusan mundur itu ia ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun dan bukan karena permintaan siapa pun. Pendakwah ini mengatakan keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur, melainkan langkah awal untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam.

"Yang membuat saya kemudian meneteskan air mata adalah saya belum bisa menjadi apa yang menjadi ekspektasi Bapak Prabowo, maka, saya merasa sangat berterima kasih dan memohon maaf kepada beliau," kata Miftah.

Setelah menjadi sorotan tajam masyarakat karena video yang menghina penjual es teh saat ia mengisi pengajian di Magelang, kini beredar video lawas Miftah merendahkan pelawak senior Yati Pesek. Sebuah video lama saat ia berceramah di sebuah acara pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno, beberapa tahun lalu. Penyanyi sinden di pertunjukan wayang itu adalah seniman senior asal Yogyakarta, Yati Pesek.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus