Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar tidak berkenan menanggapi pertemuan antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Tidak ada tanggapan," kata Muhaimin saat ditemui di Jalan Diponegoro 10, Jakarta, pada Jumat 22 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muhaimin sebelumnya mengikuti kegiatan buka bersama relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Jalan Diponegoro 10. Sekitar pukul 18.20 WIB, Muhaimin meninggalkan lokasi. Ketika ditemui wartawan, Muhaimin tak berkenan memberikan tanggapan. Ia langsung menaiki mobil hitam. "Sudah ya," ujar Muhaimin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di acara itu, calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan sudah pulang lebih dahulu sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, ia tak berkata sepatah kata pun saat dimintai tanggapan pertemuan Surya dan Prabowo.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Prabowo Subianto bertemu di NasDem Tower Jakarta, Jumat. Surya mengatakan pertemuannya dengan Prabowo mencapai kesepakatan.
Dia mengatakan Partai NasDem dan Gerindra sepakat untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
“Antara Gerindra dan NasDem terjadi kesepakatan, stabilitas nasional harus kita jaga,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022.
Paloh mengatakan kedua partai akan menghargai politik yang lebih sehat dalam gelaran Pemilu 2024. Dia mengatakan kompetisi dalam pemilihan juga tak boleh saling menjatuhkan.
Dia melanjutkan, kedua partai juga sepakat untuk membangun kesadaran publik untuk menolak penggunaan politik identitas, politik aliran dan kelompok. “Mas Prabowo dan saya ada kesepakatan dalam menghadapi pemilu, kami bersama saling menjaga, menghormati dan saling mengingatkan kalau ada kekurangan,” ujar dia.
Prabowo dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya dan Paloh sama-sama memiliki tanggung jawab kepada partai. Namun, kata dia, mereka juga memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan Indonesia. “Jadi kami tidak hanya untuk pemilu, kami lebih dari itu,” kata dia.
Pilihan Editor: Syarat Ajukan PHPU ke MK, Ini yang Dilakukan Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahmud MD