Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Biaya naik haji sama dengan tahun lalu, namun secara perorangan ongkosnya naik.
Ada pengurangan nilai manfaat tabungan haji.
Kuota haji tahun 2025 juga sama dengan 2024.
KEMENTERIAN Agama mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pada 2025 atau 1446 Hijriah sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp 93,34 juta per calon haji. Meski angkanya sama, biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH)—biaya yang harus dibayarkan calon haji—naik dari Rp 56 juta menjadi Rp 65 juta per orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan tersebut terjadi akibat pemerintahan Prabowo Subianto hendak mengurangi penggunaan nilai manfaat tabungan calon haji—dibayarkan untuk penggenapan agar jumlahnya sama dengan BPIH—dari Rp 37,4 juta menjadi Rp 28 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Agama berdalih kenaikan biaya haji terjadi karena formulasi biaya haji 2025 tersebut sudah mempertimbangkan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan riyal Arab Saudi terhadap rupiah saat ini, yaitu US$ 1 setara dengan Rp 16 ribu dan 1 SAR setara dengan Rp 4.000. "Kebijakan formulasi komponen untuk menyeimbangkan besaran beban jemaah dengan keberlangsungan nilai manfaat di masa mendatang," kata Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam rapat kerja bersama komisi bidang agama Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 30 Desember 2024.
Ia tak merinci total keuntungan dari tabungan sekitar 5,46 juta calon haji yang masuk daftar tunggu hingga Desember 2024. Keuntungan dari tabungan itulah yang dijadikan nilai manfaat untuk dikembalikan kepada calon haji yang berangkat setiap tahun. Nasaruddin hanya menyebutkan nilai manfaat tabungan haji yang didistribusikan kepada calon haji 2025 sebesar 30 persen dari total BPIH.
Kuota haji Indonesia pada 2025 masih sama dengan tahun lalu—sebelum ada tambahan kuota—yaitu 221 ribu orang. Sedangkan kuota petugas haji pada 2025 berkurang dari tahun sebelumnya, dari 4.200 menjadi 2.210 orang. Kementerian Agama terus berupaya melobi pemerintah Arab Saudi agar menambah kuota petugas haji Indonesia 2025. ●
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo