Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pakai Dana Desa, Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Anggarannya akan diambil dari dana desa.

3 Maret 2025 | 20.41 WIB

Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, memberikan keterangan kepada awak media di Base Ops TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, 28 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, memberikan keterangan kepada awak media di Base Ops TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, 28 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih) di 70 ribu hingga 80 ribu desa di seluruh Indonesia. Dana Desa akan digunakan untuk membiayai program koperasi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu diputuskan usai Prabowo melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 3 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Satu yang diputuskan yaitu dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih, jadi disingkat Kop Des Merah Putih. Nah itu akan dibangun di 70 ribu desa,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Maret 2025.

Ketua Umum PAN ini mengatakan, koperasi ini akan menggunakan dana desa yang telah ada untuk mendukung pendanaan program ini. 

Tidak hanya itu, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga akan berperan dalam pendanaan melalui skema cicilan selama tiga hingga lima tahun guna memastikan koperasi dapat beroperasi secara optimal sejak awal.

“Satu desa tadi diperkirakan akan mengeluarkan anggaran sampai 3 - 5 miliar rupiah. Kan kita ada dana desa 1 miliar per tahun, kalau 5 tahun kan berarti 5 miliar,” kata dia.

Dia berharap koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa. Koperasi ini juga akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian masyarakat. 

Di kesempatan sama, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa dalam implementasinya, Kop Des Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Namun, dia tidak menjelaskan tiga pendekatan itu. 

Dia juga menambahkan bahwa ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi, sehingga sistem pertanian dan distribusi pangan di desa dapat terintegrasi dengan lebih baik.

“Jadi ada tiga model. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan,” ungkap Budi Arie.

Budi berharap, koperasi ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi barang yang selama ini merugikan produsen dan konsumen. “Supaya bisa lebih murah harga-harga di masyarakat,” kata dia. 

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus