Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjabarkan manfaat yang diperoleh apabila Indonesia ikut mengirimkan pasukan dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Gaza, Palestina, atas nama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Pengiriman pasukan perdamaian atas nama PBB ke Palestina memiliki manfaat bagi Indonesia," kata Agus saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 6 Juni 2024.
Pertama,, pengakuan internasional atas kontribusi pasukan penjaga perdamaian dapat meningkatkan reputasi dan posisi Indonesia di komunitas internasional.
"Kehadiran TNI merupakan wujud dari penguatan diplomasi sesuai visi TNI yang prima, yang tertuang dalam pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2024," ujar panglima.
Kedua, partisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian dapat memberikan pelatihan dan pengalaman berharga bagi pasukan TNI sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan militer.
Ketiga, dapat memberikan akses terhadap peralatan dan sumber daya yang mungkin tidak tersedia bagi suatu negara, seperti transportasi, peralatan komunikasi, dan persediaan medis.
Keempat, pengiriman pasukan lebih efisien melalui cost sharing (berbagi biaya) dengan negara mitra.
Kelima, manfaat utama dari partisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian adalah kontribusi terhadap perdamaian dan keamanan dengan membantu menjaga stabilitas di zona konflik.
"Pasukan penjaga perdamaian dapat membantu mencegah penyebaran kekerasan, serta meningkatkan perdamaian dan keamanan," ucap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.
Namun pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza masih menunggu resolusi dan mandat dari PBB terlebih dahulu. Meski demikian, dia menyebut bahwa Mabes TNI telah menyiapkan pasukan dengan ketentuan pledging (komitmen) ke PBB.
"Pengusulan Indonesia untuk berpartisipasi dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Palestina sebanyak 650 orang saat ini telah masuk dalam proses pendaftaran tingkat atau level 1. Apabila mandat PBB tentang pergelaran operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Palestina keluar maka pemerintah akan meneruskan usulan tersebut untuk proses selanjutnya ke tingkat atau level 2," tuturnya.
TNI, tambah dia, juga telah siap dengan pengiriman rumah sakit lapangan (rumkitlap) dan kapal rumah sakit yang keberangkatannya menunggu keputusan pemerintah.
"Pada kesempatan ini mohon DPR memberikan dukungan untuk terlaksananya pengiriman pasukan dan rumkitlap sebagai wujud diplomasi militer," kata Agus.
TNI, ujar Panglima Agus, juga telah menyiapkan brigade yang terdiri dari empat batalyon. Menurutnya empat batalyon itu terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan. Menurutnya empat batalyon itu bakal terdiri dari 1.212 personel.
"Kita akan membentuk Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Zeni, kemudian Batalyon Kesehatan, dan Batalyon Perbekalan, ke sana," kata Agus usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Menurut dia Batalyon Kesehatan memiliki kemampuan perawatan medis karena dilengkapi dengan dokter. Kemudian Batalyon Zeni menurutnya memiliki kemampuan untuk membuat konstruksi pembangunan, dan Batalyon Perbekalan memiliki kemampuan untuk membuat dapur umum
Sedangkan Batalyon Support disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel yang bertugas nantinya di Gaza. Menurutnya pasukan-pasukan pengamanan tetap diperlukan karena di daerah tersebut masih terjadi konflik. "Jadi kita tetap mengamankan pasukan kita yang membantu," ucap dia.
Presiden Jokowi telah menginstruksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengirim bantuan ke Gaza. Hal ini diungkapkan Prabowo usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Dalam kunjungannya kali ini, agenda Prabowo adalah melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke Singapura.
"Dalam beberapa hal, masalah Gaza, saya lapor ke Presiden dan Presiden sangat mendukung, memberi instruksi ke saya, kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga Kesehatan," kata Prabowo Kepada wartawan, usai pertemuan.
Presiden terpilih Pilpres 2024 itu mengatakan Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara mitra, terutama negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab yang sudah mengoperasikan rumah sakit di Gaza.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Jokowi Instruksikan Prabowo Kirim Bantuan ke Gaza
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini