Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jelang dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih Republik Indonesia masa tugas 2024-2029 pada 20, Oktober mendatang, pembahasan mengenai pembagian pos di kabinet kian mengerucut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, ihwal pembahasan kabinet, mereka menyerahkan seluruh keputusan kepada Prabowo sebagai Presiden terpilih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Prinsipnya, Demokrat siap ditempatkan di mana pun untuk membantu jalannya pemerintahan," kata Herzaky saat dihubungi, Kamis, 3 Oktober 2024.
Partai Demokrat menjadi salah satu partai pendukung Prabowo-Gibran pada pemilihan Presiden lalu. Bersama Partai Gerindra; Golkar; PAN; PSI; PBB; Garuda; dan Partai Gelora, Demokrat tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Seorang politikus di kubu Prabowo-Gibran mengatakan, bahwa Prabowo telah meminta kepada para Ketua Umum partai di KIM untuk mengisi kursi Menteri dalam kabinet pemerintahannya mendatang.
Hal itu, salah satunya disampaikan Prabowo saat berdiskusi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta; Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kementerian Pertahanan pada 20 Juni lalu.
Politikus ini mengatakan, selain membahas keinginan untuk membentuk kabinet zaken, Prabowo meminta kepada Ketua Umum partai untuk bersiap mengisi pos di Kementerian dan menyiapkan nama-nama kader potensial.
Herzaky tak menampik hal tersebut, ia mengatakan pembahasan mengenai struktur kabinet merupakan pembahasan lama yang sering disampaikan Prabowo saat bertemu dengan para Ketua Umum partai, khususnya AHY.
"Tetapi, yang namanya diskusi kan hal yang wajar karena dalam pemenangannya Pak Prabowo juga dibantu oleh pelbagai pihak, misalnya menyusun visi-misi," ujar Herzaky.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng mengatakan belum mengetahui ihwal ada atau tidaknya tawaran kepada Partai Demokrat untuk mengisi pos Kementerian di kabinet pemerintahan Prabowo.
"Ini ranahnya Ketua Umum, Mas AHY," ujar Andi.
Kendati begitu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu hakul yakin jika AHY bakal menjadi salah satu nama kuat yang akan diberi amanah oleh Prabowo menjadi Menteri di pemerintahannya.
"Kalau dilihat kinerja selama menjadi Menteri, Mas AHY rekam jejaknya baik. Tetapi, ini dikembalikan lagi kepada Prabowo sebagai Presiden terpilih," kata dia.
Pilihan Editor: AHY Temani Ibas Dilantik Jadi Pimpinan MPR Hari ini