Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Peluang Jadi Menteri Lagi, Lukman Hakim Saifuddin: Sudah Cukup

Sebelumnya, PPP memastikan bahwa nama Lukman Hakim Saifuddin tidak akan diusulkan lagi untuk menjadi calon menteri.

19 Juli 2019 | 17.15 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim saat ditemui dalam acara pembukaan Mukernas PPP di Hotel Ledian, Serang, Banten pada Jumat, 19 Juli 2019.
Perbesar
Menteri Agama Lukman Hakim saat ditemui dalam acara pembukaan Mukernas PPP di Hotel Ledian, Serang, Banten pada Jumat, 19 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan dirinya tidak akan menjabat menteri agama lagi pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kalau saya tidak, sudah cukup. Sudah lebih dari cukup. Di PPP masih banyak yang lebih pantas dan mumpuni untuk menduduki jabatan-jabatan itu," ujar Lukman Hakim saat ditemui dalam acara pembukaan Mukernas PPP, di Hotel Ledian, Serang, Banten pada Jumat, 19 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lukman menjabat sebagai menteri agama sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II atau pada era Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatannya itu dipertahankan ketika Jokowi dilantik sebagai Presiden 2014-2019 menggantikan SBY.

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan bahwa nama Lukman Hakim Saifuddin tidak akan diusulkan lagi untuk menjadi calon menteri. "Ya, betul (dipastikan tak akan diusulkan kembali)," ujar Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani saat dihubungi Tempo pada Rabu malam, 10 Juli 2019.

PPP sepenuhnya menyerahkan nasib Lukman di kabinet kepada Jokowi. Arsul belum menyebut nama kandidat yang akan diusulkan PPP di kabinet mendatang.

Saat ini, Lukman masuk dalam salah satu jajaran menteri Jokowi yang sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beberapa kali ia dipanggil sebagai saksi terkait kasus dagang jabatan di Kementerian Agama pada pertengahan Maret 2019, yang menjerat bekas Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus