Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pemangkasan Anggaran Kemensos, Gus Ipul: Bansos Tak Terimbas

Anggaran Kemensos dipangkas sebesar Rp 1,3 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp 79,5 triliun.

10 Februari 2025 | 15.13 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kedua kiri) bersama Staf Khusus Menteri Kesehatan Bambang Widianto (kedua kanan) dan Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani (kanan) berbincang dengan seorang pasien saat meninjau pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Menganti, Gresik, Jawa Timur, 10 Februari 2025. Antara/Rizal Hanafi
Perbesar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kedua kiri) bersama Staf Khusus Menteri Kesehatan Bambang Widianto (kedua kanan) dan Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani (kanan) berbincang dengan seorang pasien saat meninjau pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Menganti, Gresik, Jawa Timur, 10 Februari 2025. Antara/Rizal Hanafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa pemangkasan anggaran kementerian tidak berimbas pada penyaluran bantuan sosial (bansos). Menurut dia, bansos telah disalurkan sebagaimana mestinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"(Efisiensi anggaran) enggak masalah, pendidikan maupun penyaluran bansos tidak ada masalah. Sekarang sudah disalurkan," kata Saifullah usai menghadiri penandatanganan MoU Kementerian Sosial dan Forum Rektor Indonesia, di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa 10 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anggaran Kemensos dipangkas sebesar Rp 1,3 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp 79,5 triliun. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu merinci bansos sembako disalurkan kepada 3.003.123 kelompok penerima manfaat (KPM) dengan anggaran Rp 7,1 triliun. Sementara, bansos Program Keluarga Harapan (PKH) disalurkan kepada 1.558.436 KPM dengan anggaran Rp 4,3 Triliun. Selanjutnya, bansos permakanan disalurkan kepada 58.041 jiwa dengan anggaran Rp 435 miliar serta bansos atensi Yatim Piatu (YAPI) sebanyak 45.321 jiwa dengan anggaran Rp 111 miliar.

Gus Ipul juga mengatakan saat ini, Kemensos terus melakukan pemutakhiran data penerima bansos. Tujuannya agar penerima manfaat bisa tepat sasaran.

Menurut dia, masyarakat tidak perlu menyalahkan siapa pun terkait efisiensi anggaran. Sebab, Presiden Prabowo Subianto ingin kementerian dan lembaga menggunakan anggaran secara efektif dan tepat sasaran.

"Sekaligus kita harapkan tahun ini, paling lambat tahun depan, kemiskinan ekstrem menjadi nol persen," ucap eks Wali Kota Pasuruan itu.

Gus Ipul juga menanggapi wacana reshuffle kabinet. Menurut dia, reshuffle merupakan kewenangan presiden. "Kita tunggu saja, yang penting semua satu barisan untuk mencapai target yang ditetapkan," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus