Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wanita itu muncul dari belukar kebun kakao. Melihat rambutnya yang acak-acakan, orang akan menyangka ia kurang waras. Tetapi coba perhatikan bayi yang masih menetek di dadanya dan anak kecil yang tak lepas dari jepitan lengannya. Wanita itu begitu ketakutan dikejar bayang-bayang sang maut yang menguntitnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo