Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pengamat Sebut Potensi Pertarungan Andika Perkasa Lawan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng sebagai Perang Bintang

Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi disebut berpotensi memanfaatkan jaringan mereka di TNI dan kepolisian.

21 Agustus 2024 | 08.00 WIB

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, menemui awak media usai dirinya menghadiri acara Kick and Speak Alumni SMA TOP GAN di Triboon Hub, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Ahad siang, 28 Januari 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Perbesar
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, menemui awak media usai dirinya menghadiri acara Kick and Speak Alumni SMA TOP GAN di Triboon Hub, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Ahad siang, 28 Januari 2024. Tempo/ Adil Al Hasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan potensi persaingan antara Jenderal Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng, akan berjalan ketat. Adi menyebut pertarungan kedua sosok itu sebagai 'perang bintang'.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hampir bisa dipastikan terjadi face to face keduanya. Pilgub Jateng akan terjadi ‘perang bintang’," kata Adi dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menjelaskan kedua sosok itu sama-sama didukung oleh kekuatan politik yang besar. Andika, jelas Adi, didorong oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedangkan Luthfi telah memperoleh tiket dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) secara utuh. 

"Pertarungannya pasti seru. Jateng dikenal 'kandang banteng' yang solid. Andika akan melawan Lutfi yang disokong mesin KIM yang juga solid. Tinggal diuji siapa yang menang," ujarnya. 

Lebih lanjut, Adi berharap kedua belah pihak tidak menggunakan pengaruhnya terhadap instansi masing-masing, seperti Luthfi dengan Polri ataupun Andika lewat jaringannya di TNI. Ahmad Luthfi merupakan bekas Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, sedangkan Andika merupakan mantan Panglima TNI.

"ASN, TNI dan Polri harus netral. Tak boleh ikut campur urusan politik," tuturnya. 

Dosen ilmu politik di Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa kedua sosok itu sangat berpotensi untuk saling berhadapan di Pilkada Jateng. 

"Saya melihat bahwa ini akan ada pertarungan keras di Jawa Tengah untuk menjadi gubernur terpilih," ucap Ujang dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Selasa, 20 Agustus 2024.

 

 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus