Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kami Ingin Ada Penguatan BPIP

Ketua PDIP yang juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah, membantah partainya menjadi motor pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila.

20 Juni 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MESKI menampik menjadi motor Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan getol melobi partai lain agar setuju membahas rancangan tersebut. Menanggapi tudingan terhadap partainya dan penolakan berbagai kelompok masyarakat, Ketua PDIP yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ahmad Basarah, memberikan wawancara secara tertulis pada Sabtu, 20 Juni lalu. Berikut ini petikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Apa tujuan pembuatan rancangan undang-undang ini?
RUU ini diperlukan untuk memperkuat kembali proses pembinaan ideologi Pancasila. Pembinaan Pancasila baru dihidupkan kembali pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, baik melalui pendirian Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila maupun Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Selama 20 tahun kita abai merawat dan membina ideologi pancasila. Akibatnya, masuk ideologi transnasional ke Indonesia.

Betulkah rancangan ini memperkuat BPIP?
Ini tujuan kedua dalam RUU Haluan Ideologi Pancasila, untuk menguatkan legal standing BPIP dalam tugas-wewenang menginternalisasi dan membumikan pancasila. Selama ini, dasar yuridis BPIP berupa Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018. Konsekuensinya, jika presiden berganti, dasar yuridis ini bisa saja diganti oleh presiden penggantinya.

Betulkah PDIP dan Anda merupakan penyusun RUU Haluan Ideologi Pancasila?
Saya tidak terlibat dalam penyusunan draf RUU Haluan Ideologi Pancasila.
(Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas menyebutkan PDIP merupakan penginisiasi RUU Haluan Ideologi Pancasila. Adapun anggota Badan Legislasi dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, mengatakan RUU ini merupakan usul bersama di Badan Legislasi dan tidak diajukan oleh PDIP.)

Naskah akademik rancangan itu mengutip buku Anda dan almarhum Taufiq Kiemas?
Itu hal yang wajar karena buku saya, Bung Karno, Islam, dan Pancasila, dijual umum di toko-toko. Begitu juga buku almarhum Pak Taufiq Kiemas, yang sama-sama berbicara tentang Pancasila.

Siapa yang memasukkan trisila dan ekasila ke RUU Haluan Ideologi Pancasila?
Usul itu bukan dari Fraksi PDIP, melainkan dari fraksi lain. Pancasila merupakan konsensus final dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Trisila dan ekasila merupakan bagian konstruksi sejarah dan filsafat pemikiran Sukarno dalam pidato 1 Juni 1945. Tidak mungkin Fraksi PDIP berani mengubah sikap kenegaraan terhadap ideologi negara yang sudah final. Rumusan Pancasila juga diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDIP.

Anda dan Ketua Umum PDIP ikut hadir dalam diskusi di BPIP soal rancangan ini. Apa tujuannya?
Saya memberikan ceramah Pancasila dengan sudut pandang historis, filosofis, dan hukum. Ibu Megawati dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP menyampaikan pentingnya penguatan dan pembumian Pancasila secara efektif dan proporsional ke tengah-tengah bangsa Indonesia.

Benarkah PDIP aktif melobi fraksi lain untuk mengegolkan rancangan ini?
Hasil penyusunan merupakan kesepakatan di Badan Legislasi. Tujuh dari sembilan fraksi di DPR juga sudah menandatangani rancangan undang-undang ini. Jadi semuanya berjalan secara alamiah sesuai dengan prosedur pembentukan undang-undang.

Apa keinginan Ketua Umum Megawati dalam rancangan ini?
Ibu Megawati minta RUU ini menjadi dasar yuridis bagi penguatan ideologi Pancasila melalui BPIP. Pancasila bukan hanya milik PDIP, bukan milik rezim tertentu, melainkan milik bangsa besar, Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus