Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Seorang mantan misdinar menceritakan pemerkosaan yang dialaminya.
Dua kali dia menjadi korban kejahatan seksual yang diduga dilakukan pembina putra altar.
Dia menyesal tidak melaporkan pemerkosaan tersebut.
HAMPIR separuh hidupnya, Arthur—bukan nama sebenarnya—memilih bungkam. Mantan putra altar di Paroki Santo Herkulanus, Depok, Jawa Barat, itu enggan menceritakan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh Syahril Parlindungan Marbun terhadap dirinya. “Berat rasanya mengingat lagi kejadian itu,” ujarnya saat ditemui Tempo di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 18 Juni lalu. Laki-laki 20 tahun itu mengaku masih dihantui peristiwa tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo