Perpusnas Punya 2 Ribu Lebih Koleksi Buku Braille

TEMPO.CO, Jakarta - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memiliki 2.261 judul buku dan sekitar 8.400 eksemplar buku dalam versi huruf braille. Buku ini disediakan Perpusnas bagi penyandang disabilitas netra.

"Layanan perpustakaan bagi teman-teman disabilitas ini tersedia di lantai 7 gedung Perpustakaan Nasional," ujar Atis Abdul Rahman mewakili Kepala Informasi dan Layanan Perpustakaan Nasional dalam peringatan ke-59 Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) di gedung serbaguna lantai 4 Perpusnas, Ahad, 26 Januari 2025.

Tidak hanya menyediakan buku dalam versi braille, Perpusnas juga menyediakan buku digital bagi disabilitas netra yang biasa dikenal dengan audio book atau digital talking book. Pada lantai 7 Gedung Perpusnas juga disediakan ruang baca khusus yang dilengkapi perangkat pemutar audio book dan headset, komputer yang bisa berbicara dan untuk low vision, serta CCTV low vision.

Ruangan khusus bagi penyandang disabilitas ini juga disediakan tombol bel untuk berkomunikasi dengan staf Perpusnas, lantai pemandu yang dapat membantu mengarahkan pengunjung tunanetra, lift khusus yang menggunakan tombol braille, hingga staf perpustakaan yang dapat berkomunikasi dengan bahasa isyarat bagi pengunjung dengan disabilitas pendengaran.

Perpusnas juga memberikan perhatian khusus kepada para lanjut usia. Dalam hal ini perpustakaan bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku, melainkan sarana pendukung lansia agar terhindar dari penurunan ingatan melalui layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial .