Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Tahun Baru Imlek 2025

Menteri Agama Nasaruddin Umar Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili berharap jadi momentum memperbaiki diri.

29 Januari 2025 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tempat berdoa pada Wihara Dharma Jaya Toasebio, Jakarta, 28 Januari 2025. Wihara Dharma Jaya Toasebio ditetapkan sebagai peninggalan sejarah oleh Kementerian Agama pada tahun 2022. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada umat Khonghucu dan warga yang merayakan. Nasaruddin berpesan, imlek ini dijadikan momentum memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen berkontribusi dalam pembangunan negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi," kata Nasaruddin melalui keterangan tertulis Kementerian Agama pada Selasa, 28 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imlek 2576 Kongzili diperingati bertepatan 29 Januari 2025. Tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu: Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat. Nasaruddin menyebut tema dan pesan imlek nasional itu mengajarkan kepada semua warga tentang pentingnya integritas dan keteladanan. 

Nasaruddin mengajak umat Khonghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran masing-masing dengan sebaik-baiknya. Jika umat beragama menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, Menteri Agama optimistis Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.

“Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya," kata Menag. “Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud.”

Sejak kemarin, Umat Konghucu maupun warga yang merayakan imlek sudah menjalankan ritual do’a di wihara-wihara. Di salah satu ruangan wihara di kompleks Wihara Dharma Bakti, Grogol, Jakarta Barat, misalnya. Sejumlah pengurus wihara menata makanan yang akan digunakan sebagai persuguhan bagi Dewa/dewi, seperti dodol dan buah-buahan.

Seorang pekerja wihara, Mamat, mengatakan jumlah umat yang akan melaksanakan ibadah dengan hio atau ibadah membakar dupa kian banyak menjelang perayaan imlek. "Nanti malam bisa lebih banyak lagi yang datang, bisa antre untuk beribadah," kata dia saat ditemui di kompleks Wihara Dharma Bakti pada Selasa, 28 Januari 2025.

Kompleks Wihara Dharma Bakti beroperasi penuh selama 24 jam kemarin. Operasi nonstop dilakukan untuk memfasilitasi umat yang akan beribadah.

Selain ritual dalam perayaan imlek, pertunjukan rakyat juga digelar di berbagai titik. Misalnya pertunjukan barongsai menghibur pengunjung kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 Januari 2025.  Pengunjung memadati area panggung yang berdiri di area barat Air Mancur Monas demi melihat atraksi barongsai.

Seorang pengunjung yang ikut menyaksikan atraksi barongsai adalah Yeyet. Perempuan berusia 61 tahun itu datang dari Tangerang bersama anak dan cucunya. “Saya ke sini bersama anak dan cucu, mereka lagi di dalam (tugu). Tapi karena saya lelah, jadi saya di sini saja nonton barongsai,” kata Yeyet ketika ditemui di kawasan Monas.


Andi Adam dan Anastasya Lavenia berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus