Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pangkalpinang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bangka Belitung berencana mengusung kembali dua orang kadernya yang sempat kalah telak melawan kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Maulan Aklil alias Molen (Pilkada Pangkalpinang) dan Mulkan (Pilkada Bangka) berpotensi kembali maju pada pilkada ulang yang akan digelar pada Agustus 2025 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Peluang mencalonkan kembali Molen dan Mulkan tetap ada. Suka tidak suka dari sisi elektabilitas dan popularitas, mereka berdua masih baik. Mereka masih punya kesempatan karena kader terbaik partai," ujar Ketua PDIP Bangka Belitung Didit Srigusjaya kepada Tempo, Rabu, 4 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski masih memprioritaskan Maulan Aklil dan Mulkan, Didit mengatakan pihaknya tidak mau mengalami kegagalan untuk kedua kalinya. Pihaknya, kata dia, mempersilahkan kader internal partai yang lain melakukan pergerakan untuk maju di pilkada.
"Kita akan memantau untuk persiapan ke depannya. Kekalahan di pilkada kemarin memang di luar dugaan kita. Tapi apa pun hasilnya, itulah keputusan politik. Suka atau tidak suka, dalam hal ini PDIP tidak menyalahkan siapapun," ujar Didit.
Penyebab kekalahan melawan kotak kosong, kata Didit, telah terdeteksi oleh pihaknya saat menggelar rapat evaluasi hasil pilkada yang tidak dihadiri oleh Maulan Aklil dan Mulkan. "Molen dan Mulkan memang tidak hadir karena tidak kita undang. Rapat evaluasi kita khususnya untuk anggota fraksi PDIP dan pengurus DPC PDIP Pangkalpinang dan Bangka. Penyebab kekalahan sudah terdeteksi dan itu akan menjadi bahan pertimbangan untuk dilaporkan ke DPP PDIP," ujar dia.
Meski kalah di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, kata Didit, PDIP masih bisa tersenyum karena berhasil unggul di pemilihan gubernur dan empat pemilihan bupati, yakni Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur.
"Untuk pilkada Gubernur, PDIP sebagai partai pengusung dan pendukung. Di Bangka Selatan dan Bangka Barat, Bupati dan Wakil Bupatinya kader PDIP. Di Bangka Tengah, Wakil Bupati terpilih kader PDIP. Begitu juga di Belitung Timur dimana Bupati terpilih adalah kader kita," ujar Didit.
Dua kader PDIP, Maulan Aklil dan Mulkan, usai kalah melawan kotak kosong menurut hasil quick count hingga kini belum muncul dan memberikan pernyataan ke publik. Sementara dari seluruh partai koalisi pendukung Maulan Aklil dan Mulkan, hanya PDIP yang telah memberikan tanggapan hasil pilkada dan secara terbuka mengakui kekalahan.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim yang maju di Pilkada Pangkalpinang meraup 35.177 suara atau 41 persen. Adapun kotak kosong mendominasi 48.528 suara atau 57,98 persen. Sementara pasangan Mulkan-Ramadian yang maju di Pilkada Kabupaten Bangka hanya meraih 42,75 persen suara. Adapun kotak kosong meraih 57,25 persen.