Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Polri dan TNI Tugasi 9.422 Personel untuk Penutupan Asian Games

Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk hari penutupan Asian Games.

30 Agustus 2018 | 13.15 WIB

Ratusan pengunjung menyaksikan pertandingan badminton Asian Games menggunakan layar yang disediakan penyelenggara di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Ratusan pengunjung menyaksikan pertandingan badminton Asian Games menggunakan layar yang disediakan penyelenggara di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 9.422 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta akan ditugasi untuk mengamankan upacara penutupan Asian Games 2018 pada 2 September 2018. Hal itu diutarakan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian seusai rapat persiapan pengamanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Personel Pemda itu mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja, petugas kebakaran, ambulans, dan lain-lain," kata Tito di Balai Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis, 30 Agustus 2018. Penutupan Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hingga saat ini, pengamanan Asian Games 2018, kata Tito, mendapatkan apresiasi dari para tamu, atlet, dan ofisial negara-negara yang ikut bertanding. Salah satunya karena Polri dinilai mampu menyelesaikan kejahatan kriminal ringan secara cepat.

Selama penyelenggaraan Asian Games, terdapat kasus-kasus kecil, seperti tiga kasus kehilangan ponsel dan bisa ditemukan. “Ternyata bukan karena dicuri, tapi karena lupa diletakkan di mana," ujar Tito.

Baca: 
Polri Imbau Ojek Online Tak Berunjuk Rasa Saat Asian Games 2018 ...

Tak hanya gangguan kejahatan kriminal ringan, Polri dan TNI juga fokus terhadap masalah terorisme dan lalu lintas. Tito juga sudah meminta Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas saat hari penutupan nanti.

"Kami sudah menyusun kantong parkir, sistem masuk-keluar, penutupan arus. Teman-teman (media) tolong membantu mensosialisasikan," kata Tito. Rekayasa lalu lintas ini akan disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus