Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Klaim Ada yang Ingin Memisahkannya dengan Jokowi

Prabowo mengklaim dirinya belajar politik dari Jokowi. Ia mengaku yang memintanya menghadap Khofifah adalah Jokowi.

10 Februari 2025 | 16.25 WIB

Presiden Prabowo Subianto, memberikan pengarahan Presiden kepada Komandan Satuan TNI, di Istana Bogor, 7 Februari 2025. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto, memberikan pengarahan Presiden kepada Komandan Satuan TNI, di Istana Bogor, 7 Februari 2025. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku belajar politik dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 10 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Awalnya, Prabowo bercerita bahwa dirinya tidak terlalu dekat dengan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa. Ia mengaku baru bertemu dengan Khofifah menjelang pemilihan presiden 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Yang suruh saya menghadap Ibu Khofifah itu Pak Jokowi. Benar. Jadi memang kalau politik, ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah, iya kan?” kata Prabowo, dikutip dari Sekretariat Presiden. 

Namun, Prabowo heran mantan Presiden Jokowi masih dijelek-jelekkan setelah tidak berkuasa. Ia menyebut ada pihak yang memisah-misahkan dirinya dengan Jokowi. Ia pun meminta agar tidak ikut terpecah belah seperti yang dilakukan kolonial Belanda lewat divide et impera.  

“Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa, mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin. Jangan, kita hormati semua,” ujarnya. “Jangan, kita jangan ikut pecah-belah. Pecah-belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia.”

Prabowo lantas memuji Khofifah. Ia mengatakan, setelah bertemu langsung, ia menyimpulkan bahwa Khofifah adalah tokoh yang luar biasa dan menyebutnya sebagai pemimpin rakyat. 

“Ini (Khofifah) pemimpin luar biasa. Untung beliau dukung saya kemarin itu,” kata Prabowo disambut hadirin. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sebagai anggota Dewan Pengarah TKN. 

Kongres Muslimat NU dihadiri oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Acara dibuka oleh sambutan Khofifah yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). 

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf. 

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus